Scott McTominay Dipilih Jadi Pemain Terbaik di Serie A. Malam tadi, 1 Desember 2025, di sebuah acara megah di Milan, Scott McTominay resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim 2024-25 melalui Gran Gala del Calcio. Gelandang asal Skotlandia berusia 28 tahun ini, yang pindah dari Manchester United ke Napoli pada musim panas lalu seharga 25 juta pound, jadi sosok utama di balik kesuksesan Partenopei merebut Scudetto keempat mereka. Dengan 12 gol dan delapan assist dari lini tengah, McTominay tak hanya bantu tim juara, tapi juga patahkan rekor sebagai pemain Skotlandia pertama yang sapu penghargaan ini. Acara setara PFA Awards Italia itu juga masukkan namanya ke Tim Terbaik Musim, lengkap dengan pujian dari pelatih Antonio Conte yang sebut ia prioritas utama. Kemenangan ini, usai gol akrobatik krusial lawan Cagliari yang segel gelar, buat McTominay langsung jadi ikon Napoli—lengkap dengan julukan “McFratm” dari suporter. INFO SLOT
Perjalanan Karier McTominay ke Napoli: Scott McTominay Dipilih Jadi Pemain Terbaik di Serie A
McTominay mulai petualangannya di Italia dengan cepat: gol pertama Serie A hanya 25 detik lawan Como pada Oktober 2024, diikuti sundulan pembuka saat debut musim lawan Sassuolo. Dari gelandang box-to-box yang sering duduk cadangan di Manchester United—di mana ia main lebih dari 250 laga tapi kesulitan peran tetap—ia adaptasi mulus di bawah Conte. Musim ini, ia cetak lima gol di April saja, termasuk double lawan Empoli dan Torino, yang bawa Napoli ke puncak klasemen. Gol voli first-touch lawan Inter pada Oktober, yang dinobatkan Gol Bulan Terbaik, jadi momen ikonik yang angkat tim ke atas. Pindahannya, yang awalnya dianggap murah, kini terbukti investasi cerdas: ia gantikan peran Stanislav Lobotka dengan energi tak kenal lelah, rata-rata 11 km lari per laga. Conte puji kedewasaannya, bilang ia dapat definisi peran yang hilang di Inggris.
Performa Gemilang yang Raih Penghargaan: Scott McTominay Dipilih Jadi Pemain Terbaik di Serie A
Penghargaan ini tak datang tiba-tiba; McTominay sapu segalanya musim ini. Ia raih Pemain Bulan Terbaik April—sejarah bagi pemain Skotlandia—dengan lima gol yang bantu Napoli tak terkalahkan di periode itu. Di final matchday, gol scissor kick-nya lawan Cagliari tak hanya segel Scudetto, tapi juga angkat ia ke Gol Bulan Mei. Statistiknya mencolok: 12 gol dari gelandang, tertinggi kedua di Serie A setelah Lautaro Martinez, plus delapan assist yang ciptakan peluang kunci. Di Tim Terbaik Musim, ia duet dengan Nicolò Barella di tengah, tunjukkan dominasi Napoli dan Inter. Serie A CEO Luigi de Siervo sebut dampaknya “devastating”, prototype ideal midfielder serba bisa. Bahkan, nominasi Ballon d’Or 2025 jadi bukti level Eropa-nya, meski ia tetap rendah hati: “Ini tim; saya cuma bagian kecil.”
Reaksi Suporter dan Dampak bagi Napoli
Kabar ini langsung viral di Napoli: suporter buat tato, bendera, bahkan kuil kecil bergambar McTominay, lengkap dengan kilt Skotlandia di tribun. Julukan “McFratm”—arti harfiah “saudara Mc”—jadi simbol ikatan emosional, mirip legenda seperti Maradona. Conte, yang prioritaskan transfer ini bareng Romelu Lukaku, sebut ia kunci kemenangan, dengan BBC Sport gambarnya sebagai ikon kota. Di Skotlandia, ia jadi pahlawan nasional, terutama usai kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi Napoli, penghargaan ini perkuat status juara bertahan; musim depan, dengan McTominay sebagai kapten lapangan, target pertahankan gelar dan Liga Champions. Rekan setim seperti Khvicha Kvaratskhelia puji: “Ia bawa semangat juang yang ubah segalanya.”
Kesimpulan
Scott McTominay bukan lagi gelandang pelapis; ia maestro Serie A yang pimpin Napoli ke Scudetto dengan 12 gol dan leadership tak tergoyahkan. Dari adaptasi cepat hingga sapu penghargaan di Milan malam tadi, perjalanannya jadi cerita underdog sukses yang inspirasi. Dengan reaksi gila suporter dan pujian Conte, McTominay siap tulis babak baru—mungkin Ballon d’Or atau gelar Eropa. Ini momen di mana talenta bertemu kesempatan, dan Skotlandia bangga punya ikon Italia yang haus lebih banyak lagi.