Jose Mourinho Bisa Saja Masuk ke AC Milan. Di tengah musim Serie A yang sengit, spekulasi soal Jose Mourinho kembali ke Italia kembali mengemuka, kali ini dengan AC Milan sebagai tujuan potensial. Pria Portugal berusia 62 tahun, yang saat ini memimpin Benfica dengan performa solid di Liga Champions—termasuk kemenangan atas Napoli—disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Massimiliano Allegri jika Rossoneri goyah di puncak klasemen. Milan, yang unggul selisih gol dari Napoli dan Inter dengan 31 poin dari 13 laga, lagi di bawah sorotan karena gaya bermain defensif Allegri yang dikritik tajam oleh Antonio Cassano sebagai ‘dreadful football’. Mourinho, yang juara Serie A dua kali berturut-turut dengan Inter pada 2009 dan 2010, baru-baru ini puji Allegri sebagai ‘fantastic coach’ tapi tak tutup kemungkinan balik ke Italia. Kabar ini muncul pasca wawancara Mourinho pada 11 Desember 2025, di mana ia prediksi tiga kuda balap Scudetto: Milan, Inter, dan Napoli. Dengan kontrak Benfica hingga 2026, transfer ini bisa jadi plot twist besar bagi Milan yang haus gelar kedua berturut-turut. TIPS MASAK
Situasi Saat Ini di AC Milan: Jose Mourinho Bisa Saja Masuk ke AC Milan
AC Milan memulai musim 2025/2026 dengan ambisi tinggi: minimal finis top-four untuk Liga Champions, tapi kini mereka pimpin klasemen setelah delapan kemenangan dan empat imbang dari 13 laga. Tanpa distraksi Eropa dan Coppa Italia yang pendek, skuad Allegri fokus total di liga, cetak 19 gol dan kebobolan sembilan—angka solid tapi gaya mainnya menuai kontroversi. Cassano, mantan pemain Milan, bilang Allegri ‘akan selesai seperti Mourinho’ karena sepak bola mereka kurang estetis, bertentangan dengan warisan klub yang identik dengan keindahan dan kualitas. Meski hasil oke, tekanan naik jelang laga lawan Sassuolo pada 15 Desember, di mana kekalahan bisa buka pintu bagi perubahan. Pemilik klub Gerry Cardinale disebut pantau opsi pelatih, dan Mourinho masuk radar karena pengalamannya bangkitkan tim besar dari krisis. Allegri, yang kembali musim panas lalu, punya dukungan internal tapi kontraknya fleksibel—bikin spekulasi Mourinho makin panas.
Performa dan Karir Terkini Mourinho: Jose Mourinho Bisa Saja Masuk ke AC Milan
Jose Mourinho lagi on track di Benfica, di mana ia ambil alih Juni 2025 setelah periode singkat di Fenerbahce yang berakhir kontrak habis. Di Liga Champions, Benfica sudah kalahkan Napoli dan tim kuat lain, dengan Mourinho puji skuadnya sebagai ‘super potential’—mirip komentarnya soal Inter. Di Serie A, ia prediksi Inter, Napoli, dan Milan jadi penantang utama, tapi bilang Milan unggul karena jadwal longgar yang izinkan Allegri latih intensif. Mourinho tak asing dengan Italia: selain dua Scudetto dengan Inter, ia bawa Roma juara Conference League 2022 sebelum dipecat 2024 karena konflik internal. Penggemar ingat era ‘Special One’ di Milan rival, tapi ia pernah bilang Italia ‘rumah kedua’ dan siap balik untuk rayakan gelar dengan tim spesial. Usianya tak lagi remaja, tapi rekam jejaknya—termasuk tiga Liga Premier dengan Chelsea—bikin ia tetap jadi magnet bagi klub ambisius seperti Milan yang butuh leadership kuat.
Alasan dan Tantangan Potensial Transfer
Minat Milan pada Mourinho lahir dari kebutuhan variasi taktik: Allegri sukses defensif, tapi klub ingin serangan lebih atraktif untuk kompetisi Eropa musim depan. Mourinho bisa bawa mental juara instan, terutama dengan skuad Milan yang punya talenta seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic—mirip era Inter-nya dengan Eto’o dan Sneijder. Ia juga paham kultur Italia, di mana pressing tinggi dan counter cepat bisa adaptasi cepat. Tantangannya? Rivalitas historis: Mourinho juara dengan Inter, bikin fans Milan ragu, meski ia bilang tak pilih-pilih. Kontrak Benfica hingga Juni 2026 bikin Januari sulit, tapi jika Allegri goyah—seperti prediksi Cassano—Milan bisa dekati dengan tawaran 10 juta euro kompensasi. Kompetisi dari klub lain minim, tapi Mourinho sendiri bilang ia ‘senang di Portugal’—meski Italia selalu panggil. Ini langkah berisiko: Mourinho sukses bangkitkan tim, tapi era Romanya tunjukkan konflik bisa muncul jika ekspektasi tinggi.
Kesimpulan
Spekulasi Jose Mourinho ke AC Milan jadi bumbu menarik di tengah balapan Scudetto yang ketat, di mana ia sendiri prediksi Rossoneri sebagai favorit berkat Allegri. Dengan performa Benfica solid dan karir Mourinho yang penuh trofi Italia, kemungkinan ini tak mustahil—terutama jika Milan butuh angin segar pasca kritik gaya bermain. Bagi penggemar, ini mimpi atau mimpi buruk: Special One bisa bawa gelar, tapi rivalitas Inter-Milan tambah drama. Januari 2026 bakal jadi penentu, tapi yang pasti, Mourinho tetap jadi magnet sepak bola Eropa. Pantau saja, karena Italia selalu punya kejutan ala Special One.