Mohammed Kudus Resmi Pindah ke Tottenham untuk £55 Juta.Tim sepak bola Tottenham Hotspur menggebrak bursa transfer musim panas 2025 dengan mengamankan tanda tangan Mohammed Kudus dari West Ham United seharga £55 juta (€64 juta). Transfer ini, yang diumumkan pada 11 Juli 2025, menandai langkah besar Spurs di bawah pelatih baru Thomas Frank untuk memperkuat lini serang menjelang musim baru. Kudus, gelandang serang asal Ghana berusia 24 tahun, menandatangani kontrak enam tahun hingga 2031, menjadi pembelian pertama Spurs dari rival sekota mereka sejak Scott Parker pada 2011. Dengan bakat luar biasa dan pengalaman Premier League, kepindahan Kudus diharapkan membawa dinamisme baru ke skuad Tottenham yang tengah mengejar trofi Liga Champions setelah keberhasilan di Europa League musim lalu.
Kesepakatan Transfer yang Bersejarah
Tottenham berhasil mengamankan Kudus dengan biaya £55 juta, jauh di bawah klausul pelepasan £85 juta dalam kontraknya di West Ham, yang hanya aktif untuk klub Premier League hingga 10 Juli. Negosiasi tidak berjalan mulus, dengan West Ham menolak tawaran awal Spurs sebesar £50 juta. Namun, kebutuhan West Ham untuk menyeimbangkan keuangan demi mematuhi regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR) akhirnya membuka jalan bagi kesepakatan ini. Kudus menjalani tes medis pada 10 Juli dan resmi bergabung sehari kemudian, menjadikannya transfer termahal pemain Ghana, melampaui rekor Thomas Partey (£45 juta ke Arsenal pada 2020). Ajax, klub sebelumnya Kudus, juga mendapat keuntungan sekitar £1-2 juta dari klausul penjualan 10% dari profit West Ham.
Perjalanan Karier Kudus
Mohammed Kudus, lahir di Accra, Ghana, adalah lulusan akademi Right to Dream, yang juga melahirkan talenta seperti Kamaldeen Sulemana. Ia memulai karier Eropa bersama FC Nordsjaelland di Denmark pada 2018, mencetak 14 gol dalam 57 penampilan. Pada 2020, Ajax merekrutnya seharga €9 juta, dan di sana ia mencatatkan 27 gol dalam 87 laga meski sempat terganggu cedera. Kepindahannya ke West Ham pada 2023 seharga £38 juta menjadi titik balik, dengan 19 gol dan 13 assist dalam 80 penampilan. Musim pertamanya (2023/24) sangat mengesankan dengan 8 gol dan 9 assist, tetapi performanya menurun di musim kedua (4 gol dalam 32 laga) karena perubahan taktik di bawah Graham Potter dan cedera tim. Meski begitu, kemampuan dribelnya—7,2 take-on per 90 menit, kedua setelah Jeremy Doku—tetap menarik perhatian.
Visi Thomas Frank untuk Kudus
Kudus menjadi target utama Thomas Frank, yang mengenal potensi pemain serba bisa seperti Kudus dari pengalamannya melatih Bryan Mbeumo di Brentford. Frank, yang menggantikan Ange Postecoglou, ingin memanfaatkan kemampuan Kudus sebagai gelandang serang, winger kanan, atau false nine untuk memperkuat transisi cepat Spurs, yang mencetak 10 gol dari serangan balik musim lalu, kedua setelah Liverpool. Kudus, yang memuji proyek Frank sebagai alasan utama kepindahannya, diharapkan membawa kreativitas dan keberanian dalam duel satu lawan satu, membantu Spurs menembus pertahanan rapat lawan. Kepindahan ini juga menambah kedalaman di lini serang bersama Mathys Tel dan potensi rekrutan seperti Morgan Gibbs-White.
Tantangan di Tottenham: Mohammed Kudus Resmi Pindah ke Tottenham untuk £55 Juta
Meski berbakat, Kudus menghadapi tantangan untuk kembali ke performa puncaknya. Musim keduanya di West Ham menunjukkan penurunan, dengan tingkat keberhasilan dribel turun dari 55,9% menjadi 47% dan kontribusi gol yang lebih sedikit. Insiden kartu merah dalam kekalahan 4-1 dari Spurs pada Oktober 2024, setelah berselisih dengan Micky van de Ven dan Pape Sarr, juga menjadi sorotan. Namun, Frank diyakini mampu mengembalikan kepercayaan dirinya, terutama dengan sistem yang mendukung gaya bermainnya. Spurs juga harus mengelola menit bermain Kudus dengan hati-hati, mengingat riwayat cederanya di Ajax, termasuk masalah lutut dan hamstring.
Dampak bagi Spurs dan West Ham: Mohammed Kudus Resmi Pindah ke Tottenham untuk £55 Juta
Bagi Tottenham, Kudus adalah tambahan berharga untuk skuad yang ingin bersaing di Liga Champions. Fleksibilitasnya memungkinkan persaingan dengan Brennan Johnson dan Dejan Kulusevski, dengan potensi menggeser Kulusevski dari peran playmaker. Bagi West Ham, penjualan Kudus menghasilkan profit sekitar £27 juta, memberikan ruang bagi Graham Potter untuk merekrut pemain baru, meski kepergiannya meninggalkan lubang di lini serang. West Ham kini mengincar pemain seperti Crysencio Summerville untuk mengisi kekosongan.
Penutup: Mohammed Kudus Resmi Pindah ke Tottenham untuk £55 Juta
Kepindahan Mohammed Kudus ke Tottenham seharga £55 juta adalah langkah besar bagi Spurs dalam membangun skuad kompetitif di bawah Thomas Frank. Dengan bakat dribel, kreativitas, dan pengalaman Premier League, Kudus memiliki potensi untuk menjadi bintang di Tottenham Hotspur Stadium. Namun, ia harus mengatasi tantangan konsistensi dan tekanan besar untuk membenarkan harga transfernya. Dengan tur pramusim di Amerika Serikat yang dimulai pada 26 Juli 2025, Kudus memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Akankah ia menjadi kunci keberhasilan Spurs di musim 2025/26? Dunia sepak bola menanti kiprahnya di London Utara.