Harga Gelandang Sevilla Ini Bikin MU Pusing. Manchester United kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan usaha mereka memperkuat lini tengah. Setelah gagal mengamankan Carlos Baleba dari Brighton karena harga yang terlalu tinggi, kini Setan Merah mengalihkan perhatian ke seorang gelandang dari Sevilla, Lucien Agoume. Namun, ambisi ini terbentur masalah besar: harga yang diminta Sevilla ternyata bikin pusing manajemen United. Dengan tenggat waktu bursa transfer yang semakin dekat pada 1 September 2025, United harus berpikir cepat untuk menyeimbangkan kebutuhan tim dan keuangan klub. Artikel ini akan mengupas siapa Lucien Agoume, berapa harga yang ditetapkan Sevilla, dan peluang United untuk merekrutnya. BERITA LAINNYA
Siapa Pemain Tersebut
Lucien Agoume adalah gelandang bertahan asal Prancis berusia 23 tahun, lahir di Yaounde, Kamerun, pada 9 Februari 2002. Ia memulai karirnya di akademi Sochaux sebelum bergabung dengan Inter Milan pada 2019 dengan biaya 4,5 juta euro. Meski dianggap sebagai talenta menjanjikan, Agoume kesulitan mendapatkan menit bermain di Inter dan dipinjamkan ke beberapa klub seperti Spezia, Brest, dan Troyes. Pada musim panas 2024, Sevilla membelinya secara permanen setelah masa peminjaman yang cukup sukses. Di Sevilla, Agoume tampil dalam 37 pertandingan lintas kompetisi musim lalu, mencetak satu gol dan tiga assist. Penampilannya di laga pembuka La Liga 2025/26, termasuk gol brilian melawan Athletic Club, menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Manchester United. Agoume dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid, intersep cerdas, dan distribusi bola yang cepat, meski konsistensinya masih perlu diasah.
Berapa Harga Yang Dikeluarkan Oleh Sevilla: Harga Gelandang Sevilla Ini Bikin MU Pusing
Sevilla mematok harga tinggi untuk Lucien Agoume, dengan klausul pelepasan sebesar 40 juta euro (sekitar 34 juta pound). Direktur Olahraga Sevilla, Antonio Cordon, menegaskan bahwa klub tidak akan melepas Agoume di bawah angka tersebut, meski ada laporan bahwa mereka mungkin bersedia bernegosiasi di kisaran 30 juta euro (sekitar 25,5 juta pound). Harga ini mencerminkan potensi Agoume sebagai gelandang bertahan masa depan, ditambah fakta bahwa kontraknya masih berlaku hingga 2028. Bagi Sevilla, yang sedang menghadapi tekanan finansial, penjualan Agoume bisa menjadi sumber dana penting untuk memperkuat skuad mereka. Namun, United hanya bersedia menawarkan 25-30 juta euro, yang menunjukkan adanya kesenjangan valuasi antara kedua klub. Perbedaan harga ini menjadi kendala utama, terutama setelah United menghabiskan lebih dari 200 juta pound untuk pemain seperti Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo.
Apakah MU Akan Membeli Pemain Ini
Peluang Manchester United untuk merekrut Lucien Agoume tergantung pada beberapa faktor. Pertama, kebutuhan akan gelandang bertahan sangat mendesak. Dengan Casemiro yang mulai menua dan Christian Eriksen yang kemungkinan dilepas, United membutuhkan energi baru di lini tengah untuk mendampingi Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte. Pelatih Ruben Amorim melihat Agoume sebagai opsi ideal karena gaya bermainnya yang cocok dengan formasi 3-4-3, yang mengutamakan transisi cepat dan soliditas defensif. Gol Agoume di laga pembuka La Liga menunjukkan ia punya potensi untuk berkembang di klub yang lebih kompetitif.
Namun, ada hambatan besar. Selain perbedaan harga, United harus bersaing dengan Arsenal, yang juga mengincar Agoume sebagai alternatif setelah gagal mendatangkan Martin Zubimendi. Arsenal, dengan keuangan yang lebih fleksibel setelah penjualan Emile Smith Rowe, bisa menawarkan harga lebih tinggi. United juga perlu melepas pemain seperti Jadon Sancho atau Alejandro Garnacho untuk menyeimbangkan keuangan sesuai aturan Profit and Sustainability Rules (PSR). Jika negosiasi dengan Sevilla gagal mencapai titik temu sebelum 1 September, United mungkin beralih ke opsi lain seperti Pape Gueye dari Villarreal atau Javi Guerra dari Valencia, yang lebih murah namun kurang berpengalaman di level tertinggi. Meski demikian, minat United terhadap Agoume sudah ada sejak Januari 2025, menunjukkan bahwa Amorim serius ingin membawanya ke Old Trafford.
Kesimpulan: Harga Gelandang Sevilla Ini Bikin MU Pusing
Perburuan Manchester United terhadap Lucien Agoume menunjukkan ambisi klub untuk memperbaiki lini tengah di musim 2025/26, namun harga yang diminta Sevilla menjadi batu sandungan besar. Agoume, dengan potensi besar sebagai gelandang bertahan, bisa menjadi solusi jangka panjang bagi United, tetapi kesenjangan valuasi dan persaingan dengan Arsenal membuat transfer ini penuh tantangan. Dengan tenggat waktu bursa transfer yang kian dekat, United harus bergerak cepat, baik dengan menaikkan tawaran atau melepas pemain untuk mendanai transfer. Jika berhasil, Agoume bisa menjadi tambahan berharga untuk skuad Amorim, membantu United bangkit ke papan atas. Namun, jika negosiasi macet, United mungkin harus mencari alternatif lain untuk memastikan lini tengah mereka siap bersaing di Premier League yang ketat.