Prediksi Pertandingan Chelsea vs Benfica. Malam yang penuh nostalgia menanti di Stamford Bridge saat Chelsea berhadapan dengan Benfica di pekan kedua fase liga UEFA Champions League. Tanggal 30 September 2025, The Blues—yang baru saja kalah 3-1 dari Bayern Munich di pembuka—haus kemenangan pertama untuk bangkit dari tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk 3-1 lawan Brighton akhir pekan lalu. Di sisi lain, Benfica datang dengan pelatih baru Jose Mourinho, yang kembali ke markas lama setelah dipecat dari Fenerbahce musim panas ini. Mourinho, yang bawa Chelsea juara tiga kali Premier League, ambil alih setelah Bruno Lage dipecat usai kekalahan dramatis 3-2 dari Qarabag—di mana mereka unggul 2-0 lalu ambruk. Benfica lagi tak terkalahkan di Primeira Liga dengan lima menang dua imbang, tapi rekor buruk lawan klub Inggris (tak menang dalam tujuh laga terakhir) bikin mereka underdog. Chelsea, meski absen Cole Palmer karena cedera groin dan Trevoh Chalobah berisiko kartu merah lagi, punya keunggulan head-to-head: menang semua lima pertemuan sebelumnya, termasuk 4-1 di Club World Cup Juni 2025. Prediksi Opta Supercomputer beri Chelsea peluang 56 persen menang, Benfica 21 persen, dan sisanya seri—dengan potensi over 2.5 gol mengingat tren gol Chelsea di kandang. BERITA BASKET
Kapan dan Dimana Pertandingan Ini Akan Digelar: Prediksi Pertandingan Chelsea vs Benfica
Laga dijadwalkan Selasa, 30 September 2025, pukul 20.00 waktu Inggris (BST)—setara 02.00 WIB Rabu pagi. Lokasinya Stamford Bridge, markas Chelsea di London barat daya, dengan kapasitas 40.000 penonton yang diprediksi penuh sesak. Stadion ikonik ini jadi saksi reuni Mourinho, yang terakhir kunjungi sebagai pelatih Roma pada 2022. Cuaca London akhir September biasanya sejuk, sekitar 15 derajat Celsius, tapi atmosfer bakal panas karena tekanan pada Enzo Maresca setelah start buruk. Chelsea lagi posisi delapan di Premier League dengan delapan poin dari enam laga, sementara Benfica ketiga di Primeira Liga dengan 17 poin dari tujuh pertandingan. Ini pertemuan kedua kedua tim tahun ini setelah Club World Cup, dan faktor kandang bikin Chelsea unggul: mereka tak kalah di 10 laga UCL kandang terakhir (enam menang, empat imbang). Mourinho, yang baru tiga laga di Benfica (dua menang, satu imbang), bakal pakai taktik pragmatis ala 4-2-3-1 untuk serang balik, sementara Maresca andalkan possession 55 persen rata-rata.
Dimana Kita Dapat Menonton Streaming Pertandingan Ini: Prediksi Pertandingan Chelsea vs Benfica
Nonton laga ini mudah, tergantung lokasi. Di Inggris, tayang langsung di TNT Sports 1 dan TNT Sports Ultimate mulai pukul 19.00 BST, dengan streaming via Discovery+ app untuk subscriber—gratis trial satu minggu tersedia. Buat fans AS, Paramount+ siarkan semua UCL dengan kualitas HD dan komentar lokal, mulai 15.00 ET; langganan bulanan $5.99. Di Indonesia, Vidio jadi pilihan utama sebagai pemegang hak resmi UEFA, dengan streaming live mulai 02.00 WIB—paket Premier Rp49.000/bulan. Penggemar global bisa pakai UEFA.tv untuk highlight gratis pasca-laga, atau DAZN di Eropa dan Kanada yang punya paket UCL lengkap. Hindari situs bajakan biar aman; aplikasi seperti Sofascore tambah seru dengan live score, heat map, dan notif real-time. Di Australia, Stan Sport liput via TV dan app, sementara India punya Sony LIV. Dengan bintang seperti Enzo Fernandez dan Vangelis Pavlidis, pastiin koneksi stabil—pertandingan ini diprediksi penuh drama, termasuk potensi kartu kuning over 4,5 mengingat Chalobah dapat merah lawan Brighton.
Tim Siapakah yang Akan Menang Dalam Pertandingan Tersebut
Chelsea jelas favorit, dan prediksi bilang mereka bakal menang 2-1. Dengan formasi 4-2-3-1 ala Maresca, line-up diproyeksi: Sanchez di gawang; Gusto, Chalobah, Badiashile, Cucurella di belakang; Fernandez dan Caicedo atur tempo; Estevao, Buonanotte, Neto di lini serang; Joao Pedro ujung tombak. Absen Palmer dan Delap bikin lini depan bergantung Pedro, yang udah cetak dua gol tiga assist di liga, plus Neto dengan lima assist. Chelsea kuat di kandang: rata-rata 2,3 gol per laga UCL, dan xG 1,8 lawan Bayern tunjukkan potensi. Benfica, pakai 4-2-3-1 Mourinho: Trubin kiper; Dedic, Otamendi, Antonio Silva, Dahl belakang; Rios, Barrenechea pivot; Lukebakio, Sudakov, Schjelderup serang; Pavlidis depan. Pavlidis lagi tajam—lima gol di liga, dua lawan Gil Vicente—dan bisa manfaatkan counter, tapi absen Bah dan Silva karena ACL bikin pertahanan rapuh. Head-to-head dukung Chelsea: menang perempat final UCL 2012 agregat 3-2, plus final Europa 2013 2-1. Prediksi: gol pembuka Fernandez dari set-piece menit 25, balas Pavlidis via counter babak kedua, lalu Neto tutup via assist Estevao. Chelsea butuh hindari kartu merah—mereka dapat merah di dua laga terakhir—tapi kedalaman skuad bikin mereka unggul, dengan probabilitas over 2,5 gol 65 persen.
Kesimpulan
Duel Chelsea vs Benfica malam ini janji campuran emosi dan taktik: reuni Mourinho, tekanan Maresca, dan lapar poin kedua tim setelah start buruk UCL. Stadion Bridge bakal bergemuruh, tapi superioritas Chelsea—dari Fernandez sampai rotasi Maresca—mungkin bikin tiga poin pulang ke London. Meski Benfica haus kejutan dengan Pavlidis dan gaya Mourinho, rekor head-to-head dan home advantage terlalu kuat. Ini laga ingatkan betapa luasnya UCL, dari London ke Lisbon. Bagi fans, siap streaming dan popcorn—pertandingan selalu beri plot tak terduga, tapi malam ini, The Blues keliatan siap tambah cerita kelegaan pasca-kekalahan.