Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea. Liverpool gagal raih poin penuh saat kalah 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu malam WIB pada 4 Oktober 2025, dalam lanjutan pekan ketujuh Premier League musim 2025/26. Gol pembuka Moisés Caicedo di menit ke-14 dan gol kemenangan Estêvão Willian di injury time babak kedua jadi mimpi buruk bagi The Reds, sementara Cody Gakpo sempat samakan kedudukan di menit ke-58. Kekalahan ini jadi yang ketiga beruntun untuk Liverpool di bawah Arne Slot, bawa mereka turun ke peringkat kedua klasemen dengan 16 poin, tertinggal satu poin dari Arsenal yang kini puncak. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, rayakan kemenangan dramatis ini sebagai bukti skuad mudanya mulai matang, sementara Slot akui timnya kurang tajam di akhir laga. Di tengah jadwal padat yang mencakup Liga Champions, hasil ini tambah tekanan pada Liverpool yang haus trofi setelah musim lalu finis runner-up. MAKNA LAGU
Jalannya Pertandingan: Start Buruk dan Drama Akhir: Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, tapi Liverpool langsung kena pukul di menit ke-14. Kesalahan passing kiper Giorgi Mamardashvili di lini belakang dimanfaatkan Caicedo, yang ambil bola longgar lalu lepaskan tendangan melengkung keras dari jarak 25 meter ke sudut atas gawang—gol indah yang bikin Anfield away fans hening. Chelsea kuasai bola 55 persen di babak pertama, ciptakan 5 tembakan, sementara Liverpool kesulitan tembus pertahanan rapat The Blues di formasi 4-2-3-1 Maresca.
Babak kedua, Slot ganti tiga pemain sejak awal: masukkan Gakpo, Darwin Núñez, dan Alexis Mac Allister untuk tambah api serangan. Hasilnya langsung kelihatan—di menit ke-58, assist Alexander Isak dari sisi kanan diubah Gakpo jadi gol header dekat gawang, samakan skor 1-1 dan picu harapan comeback. Liverpool dominan sesaat dengan penguasaan 62 persen, ciptakan 4 peluang, tapi pertahanan mereka goyah di menit-menit akhir. Di 90+5, umpan silang Marc Cucurella dari kiri dikonversi Estêvão dengan tendangan dekat ke tengah gawang—gol yang bikin Slot geleng-geleng kepala. Statistik akhir: Chelsea 12 tembakan vs 9 Liverpool, expected goals 1,8 vs 1,2. Ini laga ketat, tapi start buruk dan kebobolan telat hancurkan usaha The Reds.
Performa Pemain Kunci: Gakpo Bersinar, Tapi Bek Rapuh: Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea
Cody Gakpo jadi satu-satunya sinar terang bagi Liverpool malam itu. Striker Belanda itu tak cuma cetak gol penyeimbang, tapi juga tekan konstan bek Chelsea seperti Levi Colwill dengan 4 duel udara menang dan 2 key passes. Rating 8,2/10-nya tertinggi di tim, bukti adaptasinya cepat sejak pindah permanen musim lalu. Mohamed Salah, kapten The Reds, ciptakan 3 peluang tapi boros—ia hantam tiang di menit ke-72, tapi finishing-nya kurang dingin. Di tengah, Mac Allister stabil dengan passing 90 persen akurat, tapi Núñez sia-siakan dua peluang emas di babak kedua.
Bagi Chelsea, Caicedo curi perhatian dengan gol pembuka plus tekel 6 kali, kuasai lini tengah seperti gelandang top. Estêvão, wonderkid 18 tahun dari Palmeiras, debut gemilang dengan gol kemenangan—ia dribel 4 kali sukses dan rating 7,9/10. Cucurella tambah assist krusial, sementara Reece James tekan Salah sepanjang laga. Liverpool kalah karena rapuh di belakang: Mamardashvili biarkan dua gol, dan Virgil van Dijk kalah duel udara krusial di gol Estêvão. Slot akui, “Kami bagus di tengah, tapi akhir laga kami lemah.” Ini kontras dengan start musim Liverpool yang solid, di mana mereka tak terkalahkan di lima laga awal.
Dampak Hasil: Tekanan pada Slot dan Bangkit Chelsea
Kekalahan ini krusial bagi Liverpool—mereka kini tertinggal Arsenal satu poin, dan jadwal Liga Champions lawan Real Madrid Rabu nanti tambah beban. Ini kekalahan ketiga beruntun setelah kalah dari Napoli dan City, picu keraguan pada taktik Slot yang andalkan pressing tinggi tapi kurang variasi. Fans di media sosial ramai kritik: “Salah boros lagi!” tapi banyak puji Gakpo sebagai harapan. Klub target pertahanan gelar, tapi hasil ini ingatkan mereka harus perbaiki finishing—dengan 16 poin dari 7 laga, masih aman tapi tekanan naik.
Bagi Chelsea, kemenangan ini obat manis setelah start lambat—naik ke peringkat enam dengan 13 poin, Maresca bangun kepercayaan di skuad muda yang absen Cole Palmer dan Wesley Fofana. Gol Estêvão jadi simbol era baru, dan Caicedo bukti investasi 115 juta poundsterling tepat. The Blues kini fokus Carabao Cup lawan Manchester United, di mana momentum ini bisa lanjutkan naik klasemen. Secara keseluruhan, laga ini tunjukkan Premier League 2025/26 makin sengit—Liverpool harus bangkit cepat, Chelsea mulai ancam papan atas.
Kesimpulan
Hasil Liverpool 1-2 Chelsea jadi pukulan telak bagi The Reds: start buruk Caicedo, gol heroik Gakpo, tapi drama akhir Estêvão hancurkan harapan. Jalannya laga ketat, performa kunci campur aduk, dan dampaknya tambah tekanan pada Slot sementara Maresca rayakan bangkit. Di musim kompetitif ini, kekalahan ini bukan akhir—Liverpool punya skuad kuat untuk balik, tapi harus tajam di akhir. Fans Anfield sudah siap dukung penuh di laga berikutnya; Premier League tak pernah membosankan.