Apakah Rumor Neymar Masuk Inter Milan Itu Benar? Pada 18 Oktober 2025, rumor transfer Neymar Jr kembali mengguncang dunia sepak bola Eropa, khususnya Serie A, dengan Inter Milan disebut sebagai tujuan potensial. Pemain Brasil berusia 33 tahun ini, yang kontraknya di Santos berakhir akhir tahun ini, dikabarkan ingin kembali ke benua lama untuk bangkitkan karier jelang Piala Dunia 2026. Agennya sempat tawarkan Neymar ke Inter musim panas lalu, tapi klub asal Milan itu langsung bantah keras melalui direktur olahraga Piero Ausilio: “Sepenuhnya omong kosong.” Meski begitu, spekulasi ini tak kunjung reda, terutama setelah performa apik Inter di awal musim dengan delapan kemenangan dari sembilan laga. Apakah ini cuma angin lalu, atau ada asa nyata? Artikel ini kupas kebenaran di balik rumor, dari asal muasal hingga kemungkinan realisasi, berdasarkan dinamika terkini. REVIEW FILM
Asal Mula Rumor dan Minat Serie A: Apakah Rumor Neymar Masuk Inter Milan Itu Benar?
Rumor Neymar ke Inter Milan bermula sejak April-Mei 2025, saat agennya aktif tawarkan pemain ini ke klub-klub Eropa sebagai free agent potensial. Saat itu, Neymar baru pulih dari cedera ACL panjang di klub Arab Saudi-nya, dan ingin cari tantangan baru untuk jaga ritme jelang turnamen besar. Serie A jadi pilihan utama karena gaya permainan teknis yang cocok visi dribel dan assist-nya—ia pernah cetak 105 gol di liga Prancis dulu. Inter disebut tertarik awalnya karena butuh opsi rotasi di sayap kiri, terutama setelah cedera Federico Dimarco sementara di pramusim.
Bukan Inter saja; Napoli juga masuk bursa spekulasi, dengan pelatih Antonio Conte yang kenal Neymar dari era internasional. Kabar ini meledak di media Italia akhir pekan lalu, pasca-kemenangan Inter 2-1 atas Roma, di mana suporter chant nama bintang Brasil itu. Minat Serie A ini logis: liga itu lagi naik daun dengan investasi besar, dan Neymar bisa tambah daya tarik komersial—ia punya 200 juta pengikut di media sosial. Tapi, tawaran musim panas ditolak Inter karena prioritas skuad muda seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, yang sudah cetak 15 gol gabungan musim ini. Rumor ini lebih ke strategi agen untuk naikkan nilai Neymar, bukan kesepakatan konkret.
Kondisi Neymar dan Keinginan Kembali ke Eropa: Apakah Rumor Neymar Masuk Inter Milan Itu Benar?
Neymar saat ini dalam fase transisi karier yang rumit. Kontraknya di Santos—klub pertamanya—habis Desember 2025, setelah ia tolak perpanjangan demi peluang Eropa. Cedera ACL tahun lalu batasi mainnya jadi 20 laga saja sejak 2023, tapi pasca-pulih, ia cetak empat gol dalam enam penampilan terakhir untuk Santos, tunjukkan kelasnya masih utuh. Di Timnas Brasil, ia starter reguler di kualifikasi Piala Dunia, dengan dua assist lawan Venezuela September lalu, bikin pelatih Dorival Junior puji: “Dia tetap juara dunia.”
Keinginan kembali ke Eropa jelas: Neymar bilang dalam wawancara Brasil baru-baru ini, “Saya rindu kompetisi tinggi, bukan cuma uang.” Usia 33 tahun tak halangi; ia lihat Piala Dunia 2026 sebagai babak akhir, mirip Messi di MLS. Serie A cocok karena ritme lebih lambat dari Premier League, kurangi risiko cedera, dan biaya transfer nol karena free agent. Tapi, kondisi fisiknya jadi pertanyaan: dokter timnas Brasil sebut ia butuh latihan intensif enam bulan untuk capai 80% performa puncak. Jika Inter ambil risiko, Neymar bisa jadi mentor bagi talenta seperti Valentín Carboni, tapi klub ragu karena gaji permintaannya €20 juta per tahun—terlalu mahal untuk rotasi.
Respons Inter Milan dan Hambatan Realisasi
Inter Milan tak ambil waktu lama untuk matikan rumor ini. Pada 17 Oktober, Piero Ausilio, direktur olahraga, sebut spekulasi itu “omong kosong total” di konferensi pers pasca-laga lawan Torino. Ia tekankan skuad saat ini sudah seimbang: dengan 22 gol dicetak dari sembilan laga, Inter tak butuh tambahan bintang mahal yang berisiko cedera. Prioritas mereka musim dingin: perkuat bek tengah setelah absennya Alessandro Bastoni sementara, bukan tambah winger dengan riwayat absen panjang seperti Neymar.
Hambatan lain jelas: anggaran Inter ketat pasca-investasi €50 juta untuk Benjamin Pavard musim panas. Gaji Neymar bakal makan 15% payroll, langgar aturan Financial Fair Play UEFA. Plus, pelatih Simone Inzaghi pilih pemain muda adaptif daripada veteran nostalgia—ia sukses dengan Hakan Calhanoglu yang stabil, bukan bintang flamboyan. Agen Neymar coba lagi Januari 2026, tapi Ausilio bilang: “Kami bahagia dengan apa yang ada.” Jika rumor ini palsu, Neymar kemungkinan ke Napoli atau bahkan klub Turki untuk jaga ritme. Realisasi ke Inter? Nol persen, setidaknya musim ini.
Kesimpulan
Rumor Neymar ke Inter Milan pada akhirnya cuma hembusan angin panas di pasar transfer Oktober 2025—ditawarkan ya, tapi ditolak mentah-mentah oleh klub. Dari asal muasal agen hingga kondisi fisik Neymar yang masih rapuh, plus respons tegas Inter yang fokus skuad inti, peluangnya minim sekali. Bagi Nerazzurri, yang lagi terbang tinggi di puncak Serie A, tambah bintang 33 tahun bukan prioritas; mereka incar trofi dengan apa yang ada. Neymar sendiri punya opsi lain di Eropa, tapi harus realistis soal gaji dan cedera. Spekulasi ini tambah warna musim, tapi jangan harap lihat Neymar di San Siro Januari nanti. Sepak bola penuh kejutan, tapi kali ini, rumor ini mati sebelum lahir. Musim panjang; mari tunggu babak selanjutnya.