Bagaimana Persiapan Juventus Untuk Melawan Sporting Nanti. Dengan hanya sehari lagi menanti duel Liga Champions fase liga melawan Sporting Lisbon pada 4 November 2025 di Allianz Stadium, Juventus intensifkan persiapan di bawah arahan pelatih baru Luciano Spalletti. Bianconeri, yang masih mengumpul dua poin dari tiga laga awal—termasuk seri dramatis 4-4 lawan Dortmund dan 2-2 kontra Villarreal—butuh kemenangan mutlak untuk naik ke delapan besar klasemen. Spalletti, yang baru tiba awal November setelah era Igor Tudor, langsung gelorakan skuad dengan sesi latihan fokus transisi cepat dan pressing tinggi. Kabar baik datang dari kembalinya Kenan Yildiz ke latihan penuh, sementara Lloyd Kelly juga pulih dari cedera ringan. Persiapan ini bukan sekadar rutinitas; ini kesempatan Spalletti bangkitkan reputasi dan tim yang haus identitas baru di tengah jadwal padat Serie A. Malam besok, Turin akan saksikan bagaimana Garis Hitam-Hitam ini ubah momentum Eropa. REVIEW KOMIK
Update Kondisi Pemain dan Latihan Intensif: Bagaimana Persiapan Juventus Untuk Melawan Sporting Nanti
Spalletti tak buang waktu sejak diumumkan sebagai pelatih anyar. Pada Senin pagi, 3 November, skuad Juventus berkumpul di Continassa untuk sesi latihan tertutup yang berlangsung dua jam. Fokus utama: pemulihan fisik pasca-laga Serie A akhir pekan lalu, di mana kemenangan tipis atas Cremonese beri angin segar. Yildiz, penyerang muda Turki berusia 20 tahun yang sempat absen karena masalah otot, kini kembali bergabung dengan grup utama. Ia ikut drill serangan balik dan finishing, tunjukkan kecepatan dribel yang bikin lawan was-was. “Kenan siap tampil besok, ia beri kreativitas yang kami butuhkan,” kata Spalletti singkat setelah sesi.
Lloyd Kelly, bek Inggris yang baru bergabung musim panas, juga pulih dari cedera pergelangan kaki dan ikut latihan ringan. Ini untung besar untuk lini belakang yang rapuh, terutama setelah kebobolan enam gol di tiga laga UCL. Pemain lain seperti Dušan Vlahović dan Teun Koopmeiners tampak prima, dengan Vlahović yang cetak gol di Cremonese haus tambah kontribusi di Eropa. Skuad rotasi termasuk Filip Kostić, yang bersinar di laga terakhir dengan gol cepat, dan Khéphren Thuram di midfield. Spalletti terapkan protokol pemulihan ketat: cryotherapy dan sesi yoga pagi untuk jaga stamina, mengingat cuaca Turin yang dingin sekitar 10 derajat bisa ganggu ritme. Tak ada cedera baru, tapi absennya satu-dua pemain senior karena rotasi jadi opsi bijak untuk hindari kelelahan.
Strategi Taktis Spalletti untuk Duel Sulit: Bagaimana Persiapan Juventus Untuk Melawan Sporting Nanti
Luciano Spalletti, dengan pengalaman juara Serie A bersama Napoli 2023, langsung terapkan visi ofensif yang fleksibel. Formasi 3-5-2 jadi andalan, di mana wing-back seperti Kostić dan Nicolò Savona beri lebar serangan sambil tutup celah belakang. Latihan kemarin soroti transisi cepat: umpan panjang dari Manuel Locatelli ke Vlahović, plus set-piece akurat Koopmeiners yang punya 80 persen konversi musim ini. Spalletti tekankan pressing garis tinggi untuk potong suplai bola ke Viktor Gyökeres, striker Sporting yang cetak 12 gol musim ini. “Kami tak boleh kasih ruang; Sporting kuat counter, tapi di kandang, kami yang kuasai tempo,” ujarnya.
Analisis video lawan jadi bagian krusial persiapan. Juventus pantau enam laga terakhir Sporting, catat kelemahan mereka di babak kedua—lima gol kebobolan dari transisi lambat. Spalletti rencanakan variasi: mulai dengan penguasaan bola 55 persen, lalu switch ke counter jika Sporting tekan. Yildiz kemungkinan starter di belakang Vlahović untuk tambah kreativitas, sementara Thuram dan Koopmeiners jaga keseimbangan midfield. Latihan penalti dan tendangan bebas intensif, ingat rekor Juventus simpan penalti UCL musim ini nol. Strategi ini mirip sukses Spalletti di Napoli: bangun dari belakang, eksploitasi sayap, dan manfaatkan fans Allianz yang rata-rata 38 ribu orang sebagai booster moral.
Analisis Lawan dan Target Realistis Juventus
Sporting Lisbon datang dengan modal kuat: enam poin dari tiga laga UCL, termasuk dua kemenangan, dan rekor lima tak terkalahkan di semua kompetisi. Ruben Amorim andalkan 3-4-3 pressing, dengan Gyökeres sebagai ujung tombak dan Pedro Gonçalves ciptakan peluang. Juventus waspadai kutukan tandang Sporting di Italia—lima laga, nol menang, delapan kebobolan—tapi tak boleh lengah. Spalletti akui: “Mereka tim lapar, tapi kami punya pengalaman Eropa lebih dalam.” Target utama: tiga poin untuk naik klasemen, hindari degradasi ke Europa League.
Persiapan mental tak kalah penting. Spalletti gelar sesi tim building dengan cerita sukses masa lalu, seperti kemenangan atas Sporting di Europa 2023 via gol Gatti. Ia minta pemain lupakan seri awal musim, fokus nikmati tekanan sebagai peluang. Dukungan internal PSSI—eh, klub—penuh: fasilitas medis top dan nutrisi khusus untuk jaga performa. Tantangan? Absen Morten Hjulmand di Sporting karena kartu bisa bikin midfield mereka rapuh, untung bagi Juventus. Secara keseluruhan, persiapan ini beri keyakinan: Juventus tak lagi tim transisi, tapi yang siap tempur penuh.
Kesimpulan
Persiapan Juventus untuk hadapi Sporting Lisbon malam besok adalah campuran semangat baru Spalletti dan tekad skuad yang haus poin. Dari kembalinya Yildiz dan Kelly, strategi 3-5-2 pressing, hingga analisis tajam lawan, semuanya tunjukkan tim yang matang meski posisi klasemen masih rawan. Allianz Stadium akan jadi saksi bagaimana Bianconeri ubah dua poin jadi momentum Eropa. Bagi Spalletti, ini bukan cuma laga, tapi langkah revive reputasi; bagi pemain, kesempatan bukti diri. Kemenangan tipis 2-1 mungkin realistis, tapi yang pasti, Juventus siap beri perlawanan sengit. Di Liga Champions yang tak kenal ampun, persiapan seperti ini bisa lahirkan kejutan—dan malam Turin siap bergemuruh.