Garnacho Akan DIbuang MU: Klub Premier Siap Membeli.Tim sepak bola Manchester United menghadapi gejolak transfer menjelang musim 2025/2026 setelah pelatih Ruben Amorim dilaporkan memutuskan untuk melepas winger muda berbakat, Alejandro Garnacho. Pemain berusia 21 tahun asal Argentina ini telah menjadi sorotan karena performanya yang impresif, tetapi ketegangan dengan Amorim membuat masa depannya di Old Trafford kini dipertanyakan. Kabar bahwa United siap menjual Garnacho telah memicu minat dari beberapa klub Premier League, yang melihat potensi besar dalam diri sang pemain. Apa alasan di balik keputusan ini, dan klub mana saja yang siap memanfaatkan situasi ini? Artikel ini mengulas perkembangan terkini seputar potensi transfer Garnacho dan dampaknya bagi Manchester United.
Ketegangan dengan Ruben Amorim
Alejandro Garnacho, yang bergabung dengan Manchester United dari Atletico Madrid pada 2020, telah menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Premier League. Musim lalu, ia mencetak 11 gol dan sembilan assist dalam 57 penampilan, termasuk gol salto spektakuler melawan Everton yang memenangkan penghargaan Puskas Award 2024. Namun, hubungannya dengan pelatih baru Ruben Amorim memburuk setelah Garnacho mengkritik keputusan pelatih yang hanya memberinya waktu bermain 20 menit di final Liga Europa melawan Tottenham. Komentar Garnacho yang menyebut musim United sebagai “buruk” dan sikapnya di media sosial memicu kemarahan Amorim, yang dilaporkan meminta pemain tersebut mencari klub baru.
Amorim, yang menerapkan formasi 3-4-2-1, tampaknya merasa Garnacho tidak sepenuhnya cocok dengan sistemnya, terutama karena kecenderungan sang pemain untuk bermain individualis. Selain itu, kebutuhan United untuk mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) membuat Garnacho, sebagai produk akademi, menjadi kandidat ideal untuk dijual, karena transfernya akan dianggap sebagai keuntungan murni dalam laporan keuangan klub.
Minat dari Klub Premier League
Keputusan United untuk membuka pintu bagi kepergian Garnacho telah menarik perhatian sejumlah klub Premier League. Chelsea, Arsenal, dan Aston Villa disebut-sebut sebagai tiga klub yang paling serius mengejar tanda tangan sang winger. Chelsea, yang telah lama memantau Garnacho, melihatnya sebagai bagian dari strategi mereka untuk membangun skuad berbasis pemain muda berpotensi tinggi. Arsenal, di sisi lain, membutuhkan kedalaman di posisi sayap untuk mendampingi Bukayo Saka, sementara Aston Villa, yang sukses merevitalisasi Marcus Rashford musim lalu, percaya diri dapat melakukan hal serupa dengan Garnacho.
United awalnya menetapkan harga €70 juta untuk Garnacho, tetapi kini dilaporkan bersedia melepasnya dengan harga sekitar £50-60 juta, membuatnya lebih terjangkau bagi klub peminat. Chelsea, meski fokus pada target lain seperti Jamie Gittens dari Borussia Dortmund, tetap menjadikan Garnacho prioritas, dengan laporan menyebutkan mereka siap menawarkan kontrak tujuh tahun. Aston Villa, di bawah Unai Emery, melihat Garnacho sebagai tambahan ideal untuk memperkuat ambisi mereka di Liga Champions musim depan.
Minat dari Klub Eropa Lain: Garnacho Akan DIbuang MU: Klub Premier Siap Membeli
Selain klub Premier League, Garnacho juga menarik minat dari klub-klub Eropa seperti Napoli, Bayer Leverkusen, dan mantan klubnya, Atletico Madrid. Napoli, yang mencari pengganti Khvicha Kvaratskhelia, telah mengajukan tawaran £40 juta pada Januari 2025, tetapi ditolak United. Kini, dengan harga yang lebih rendah, mereka kembali membuka pembicaraan, dengan presiden klub menyatakan keyakinan bahwa Garnacho bisa berkembang dua kali lipat di Napoli. Bayer Leverkusen, yang kini dilatih oleh mantan bos United Erik ten Hag, juga tertarik untuk merekrut Garnacho, mengingat kesuksesan sang pemain di bawah asuhannya. Atletico Madrid, dengan gaya intens Diego Simeone, dianggap cocok untuk gaya bermain eksplosif Garnacho.
Meski demikian, Garnacho dikabarkan lebih memilih bertahan di Premier League untuk melanjutkan perkembangannya di kompetisi yang dianggapnya paling kompetitif. Keputusannya untuk menolak tawaran menggiurkan dari Al-Nassr di Arab Saudi menegaskan keinginannya untuk tetap bermain di Eropa.
Dampak bagi Manchester United: Garnacho Akan DIbuang MU: Klub Premier Siap Membeli
Keputusan untuk melepas Garnacho menimbulkan dilema bagi United. Di satu sisi, penjualan pemain berusia 21 tahun ini dapat menghasilkan dana besar untuk mendanai perombakan skuad Amorim, terutama setelah kegagalan lolos ke Liga Champions musim ini. United juga berencana menjual pemain lain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony untuk menyeimbangkan keuangan klub. Namun, kehilangan Garnacho, yang dianggap sebagai salah satu talenta terbaik klub, bisa menjadi kerugian jangka panjang, terutama jika ia bersinar di klub lain, seperti yang terjadi dengan mantan pemain United, Achraf Hakimi.
Penutup: Garnacho Akan DIbuang MU: Klub Premier Siap Membeli
Keputusan Manchester United untuk membuang Alejandro Garnacho menandai akhir dari perjalanan lima tahun sang winger di Old Trafford. Dengan ketegangan antara Garnacho dan Ruben Amorim serta kebutuhan klub untuk mematuhi aturan keuangan, transfer ini tampak tak terhindarkan. Chelsea, Arsenal, dan Aston Villa bersiap memanfaatkan situasi ini, sementara klub Eropa seperti Napoli dan Bayer Leverkusen juga mengintai. Garnacho, dengan potensi besar dan penghargaan seperti Puskas Award, memiliki peluang untuk menjadi bintang di klub baru. Akankah ia tetap di Premier League atau memilih petualangan baru di Eropa? Bursa transfer musim panas 2025 akan memberikan jawaban atas masa depan bintang muda Argentina ini.