Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs PSBS Biak. Pekan ke-11 Super League 2025/26 ditutup dengan pesta gol di Stadion Manahan, Solo, saat Persija Jakarta mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-1 pada Jumat malam, 31 Oktober 2025. Kemenangan ini bawa tiga poin berharga bagi Macan Kemayoran, yang kini naik ke peringkat kedua klasemen sementara. Bintang lapangan adalah Maxwell Souza, striker Brasil yang cetak hattrick pertamanya musim ini—gol di menit ke-17, 61, dan 90+3. PSBS sempat imbangi lewat Pablo di menit ke-40, tapi tak cukup untuk balikkan keadaan. Laga ini penuh tensi, dengan Persija dominasi penguasaan bola 58 persen dan 14 tembakan ke gawang. Bagi Mauricio Souza, pelatih Persija, ini bukti skuadnya bangkit setelah start musim yang naik-turun. Kemenangan ini tak cuma tambah poin, tapi juga angkat moral jelang laga sulit berikutnya. Sorotan kini ke bagaimana hasil ini ubah dinamika papan atas liga. REVIEW KOMIK
Hattrick Maxwell Souza yang Jadi Penentu: Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs PSBS Biak
Maxwell Souza tampil seperti predator haus gol sepanjang laga. Gol pertamanya datang cepat di menit ke-17: tendangan keras dari luar kotak penalti yang melengkung sempurna ke pojok kanan gawang PSBS, tak terkawal kiper lawan. Itu buka keran serangan Persija, yang langsung kendalikan ritme. Babak pertama berakhir 1-1 setelah Pablo samakan kedudukan lewat sundulan dari umpan silang, tapi Maxwell tak gentar. Di menit ke-61, ia selesaikan umpan silang Eksel Runtukahu dengan tendangan voli ke pojok bawah—gol kedua yang bikin penonton Solo berdecak kagum.
Puncaknya di injury time: menit 90+3, Maxwell selesaikan hattrick dengan sundulan telak dari tendangan sudut, pastikan kemenangan tak tergoyahkan. Ini bukan kebetulan; Maxwell sudah cetak delapan gol dari enam laga terakhir, top skor sementara liga. “Kerja tim yang bikin saya bisa begini,” ujarnya rendah hati pasca-laga. Performa ini ingatkan era kejayaan Persija dengan penyerang asing tajam. Cedera ringan dua pekan lalu sempat bikin ia ragu, tapi kini ia kembali jadi mimpi buruk bagi bek lawan. Hattrick ini juga catat sejarah: pertama bagi pemain Persija sejak 2022, dan bantu tim salip PSIM Yogyakarta di klasemen.
Taktik Mauricio Souza yang Efektif: Hasil Akhir Pertandingan Persija Jakarta vs PSBS Biak
Mauricio Souza, pelatih asal Brasil, jadi otak di balik kemenangan ini. Ia terapkan formasi 4-3-3 menyerang sejak peluit awal, tekan lini tengah PSBS yang lemah transisi. Persija kuasai bola 58 persen, lepas 14 tembakan dengan enam on target—bandingkan PSBS yang cuma tiga. Saat PSBS imbangi skor, Souza tak panik; ia tarik pemain ekstra di belakang babak kedua, buka ruang buat serangan balik cepat. “Kami prediksi ini bisa tiga poin, asal jaga fokus,” katanya.
Filosofi Souza soal keseimbangan terbukti: disiplin bertahan tapi kreatif depan. Sejak tangani Persija awal musim, ia menang enam dari sembilan laga, rata-rata dua gol per pertandingan. Rotasi pintar seperti percaya Eksel di sayap beri assist krusial, plus Casemiro anchor midfield tutup celah. PSBS, di bawah pelatihnya, kesulitan imbangi kecepatan Persija—mereka cuma punya satu tembakan on target di babak kedua. Souza puji proses: “Meski kebobolan, kami belajar tetap tenang.” Dengan gaya ini, Persija punya identitas: tim tak kenal menyerah, siap tempur di mana pun.
Dampak Kemenangan bagi Klasemen dan Rival
Hasil 3-1 ini efek domino ke peta Super League. Persija naik ke posisi kedua dengan 19 poin, selisih satu dari Borneo FC pemuncak. PSBS terpaku di peringkat 12, cuma tiga poin dari zona degradasi—kekalahan ini motivasi bangkit, tapi juga peringatan soal pertahanan bocor. Bagi Persija, moral naik setelah dua imbang sebelumnya; kini rekor tak terkalahkan empat laga, termasuk away ke Solo yang panas.
Lebih luas, laga ini angkat semangat liga. Penonton capai 12 ribu jiwa, bukti derby regional tarik massa. Souza dorong harmoni lokal-import, seperti Eksel yang bersaing Maxwell. Rival seperti Persib Bandung, selisih dua poin, waspada—duel putaran kedua bakal sengit. Musim ini panjang, tapi Persija tunjukkan kans gelar terbuka. Kekalahan PSBS sulitkan posisi tengah, tapi juga pelajaran: tanpa striker tajam seperti Maxwell, sulit bersaing.
Kesimpulan
Kemenangan 3-1 Persija atas PSBS Biak jadi momen manis di Stadion Manahan, dengan hattrick Maxwell Souza sebagai sorotan utama. Taktik cerdas Mauricio Souza dan eksekusi tim bukti Macan Kemayoran siap raih mimpi besar. Hasil ini tak cuma tambah poin, tapi perkuat posisi di papan atas, tekan rival seperti Borneo dan Persib. Bagi PSBS, ini tamparan untuk perbaiki pertahanan. Super League 2025/26 makin panas, dan Persija lagi on fire. Penggemar tunggu aksinya selanjutnya—Jakarta bangga, bola bergulir terus.