Jadon Sancho Sepakat Akan Bergabung Dengan Aston Villa

Jadon Sancho Sepakat Akan Bergabung Dengan Aston Villa. Aston Villa berhasil mencuri perhatian di detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025 dengan mengamankan kesepakatan pinjaman untuk winger Manchester United, Jadon Sancho, pada 1 September 2025. Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan Villa untuk musim 2025/2026, dengan klub menanggung 80% gajinya dan membayar biaya pinjaman. Transfer ini menjadi langkah strategis Villa untuk memperbaiki performa buruk mereka di awal musim Premier League, sekaligus memberikan Sancho kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya. Artikel ini akan mengulas profil Sancho, alasan ia ingin meninggalkan Manchester United, dan mengapa ia memilih Villa sebagai destinasi berikutnya. BERITA BOLA

Siapa Itu Jadon Sancho
Jadon Malik Sancho, lahir pada 25 Maret 2000 di Camberwell, London, adalah winger Inggris keturunan Jamaika dan Guyana. Ia memulai karier di akademi Watford dan Manchester City sebelum menembus tim utama Borussia Dortmund pada 2017 di usia 17 tahun. Di Dortmund, ia tampil dalam 137 pertandingan, mencetak 50 gol dan 64 assist, serta memenangkan DFL-Supercup 2019 dan DFB-Pokal 2020/2021, di mana ia menjadi top scorer turnamen. Pada 2021, Sancho bergabung dengan Manchester United seharga £73 juta, tetapi hanya mencetak 12 gol dalam 83 penampilan. Ia juga menjalani masa pinjaman di Dortmund (2023/2024) dan Chelsea (2024/2025), dengan kontribusi 15 gol dan assist dalam 41 laga di Chelsea, termasuk gol di final UEFA Conference League 2025. Dengan 23 caps untuk timnas Inggris dan bagian dari skuad Euro 2020, Sancho dikenal karena dribel, kecepatan, dan kreativitasnya, meski kariernya di United tidak memenuhi ekspektasi.

Kenapa Dia Ingin Keluar dari Manchester United
Keputusan Jadon Sancho untuk meninggalkan Manchester United didorong oleh beberapa faktor. Pertama, hubungannya dengan mantan pelatih Erik ten Hag memburuk setelah perselisihan publik pada 2023, ketika Ten Hag mengkritik performa latihan Sancho, yang kemudian menjalani latihan terpisah selama empat bulan. Meski sempat berdamai dan tampil di Community Shield 2024, Sancho hanya bermain tujuh menit, menunjukkan ia bukan bagian dari rencana utama. Kedua, performanya di United tidak konsisten, dengan hanya 12 gol dalam tiga musim, jauh dari ekspektasi setelah transfer besar dari Dortmund. Ketiga, Sancho ingin menit bermain reguler untuk menghidupkan kembali peluangnya masuk timnas Inggris menjelang Piala Dunia 2026, yang sulit dicapai di United karena persaingan dengan pemain seperti Alejandro Garnacho dan Amad Diallo. Terakhir, masa pinjaman di Chelsea musim lalu, meski cukup produktif, berakhir dengan kekecewaan setelah klub menolak membelinya secara permanen dan membayar penalti £5 juta. Dengan kontraknya di United memasuki tahun terakhir (dengan opsi perpanjangan hingga 2027), Sancho melihat kepindahan sebagai langkah untuk membuktikan dirinya di Premier League.

Dari Sekian Banyak Tim, Kenapa Jadon Sancho Memilih Bergabung Dengan Aston Villa
Meski sempat dikaitkan dengan klub seperti Roma, Juventus, Napoli, dan klub Arab Saudi, Sancho memilih Aston Villa karena beberapa alasan. Pertama, Unai Emery, pelatih Villa, memiliki reputasi dalam memaksimalkan potensi pemain, seperti terlihat pada keberhasilan Marcus Rashford selama masa pinjaman dari United musim lalu, yang membantu Rashford kembali ke timnas Inggris. Sancho melihat Emery sebagai pelatih yang bisa mengembalikan performa terbaiknya. Kedua, Villa menawarkan menit bermain reguler, terutama setelah kepergian Leon Bailey ke Roma dan berakhirnya pinjaman Rashford. Villa, yang gagal mencetak gol dalam tiga laga pembuka Premier League 2025/2026, membutuhkan kreativitas di lini serang, dan Sancho dengan rata-rata 1,8 dribel sukses dan 1,5 umpan kunci per laga di Chelsea musim lalu dianggap sebagai solusi. Ketiga, kesempatan bermain di Europa League bersama Villa memberikan panggung Eropa yang menarik, berbeda dengan tawaran dari klub seperti Besiktas yang kurang kompetitif. Keempat, struktur pinjaman tanpa kewajiban beli memberikan fleksibilitas bagi Sancho untuk membuktikan diri tanpa tekanan permanen, sekaligus menjaga peluang kembali ke United atau pindah ke klub lain jika sukses.

Kesimpulan: Jadon Sancho Sepakat Akan Bergabung Dengan Aston Villa
Kepindahan Jadon Sancho ke Aston Villa melalui pinjaman musim 2025/2026 adalah langkah penting bagi sang winger untuk menghidupkan kembali kariernya setelah masa sulit di Manchester United. Dengan bakat yang terbukti di Dortmund dan pengalaman di Chelsea, Sancho memiliki semua yang dibutuhkan untuk bersinar di bawah Unai Emery. Keputusannya meninggalkan United didorong oleh kurangnya menit bermain dan konflik masa lalu, sementara Villa menjadi pilihan ideal karena peluang bermain reguler dan reputasi Emery dalam mengembangkan pemain. Bagi Villa, transfer ini adalah solusi cerdas untuk mengatasi krisis gol mereka, terutama dengan keterbatasan finansial akibat aturan Profit and Sustainability. Jika Sancho mampu mereplikasi performa terbaiknya, pinjaman ini bisa menjadi titik balik bagi kariernya dan membantu Villa bangkit di Premier League serta Europa League. Waktu akan menentukan apakah ini langkah sementara atau awal dari kebangkitan besar bagi pemain berbakat ini.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *