Kapan Transfer Rasmus Hojlund ke Napoli Terlaksanakan?. Bursa transfer musim panas 2025 kembali menghadirkan drama menarik, kali ini melibatkan Rasmus Hojlund, striker muda Manchester United yang dikabarkan tinggal selangkah lagi bergabung dengan Napoli. Kabar ini mencuri perhatian setelah negosiasi intens antara kedua klub, didorong oleh cedera serius yang menimpa penyerang utama Napoli, Romelu Lukaku. Dengan Manchester United yang tampaknya tidak lagi memasukkan Hojlund dalam rencana jangka panjang, kapan transfer ini akan resmi terlaksana? Apa yang mendorong kepindahan ini, dan mengapa Setan Merah rela melepas pemain yang pernah mereka beli dengan harga mahal? Mari kita ulas secara ringkas dan jelas! BERITA BOLA
Siapa Itu Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund adalah striker berusia 22 tahun asal Denmark, lahir di Copenhagen pada 4 Februari 2003. Ia memulai karier profesionalnya di FC Copenhagen sebelum pindah ke Sturm Graz dan kemudian bersinar bersama Atalanta di Serie A pada musim 2022/23, mencetak 9 gol dan 4 assist dalam 32 laga. Performa apiknya membuat Manchester United menggelontorkan £64 juta (sekitar Rp1,37 triliun) plus bonus £8 juta untuk memboyongnya pada musim panas 2023. Di Old Trafford, Hojlund menunjukkan kilasan bakat, terutama di Liga Champions dengan 5 gol dalam 6 laga, termasuk saat melawan Bayern Munich dan Copenhagen. Namun, di Premier League, ia hanya mencetak 4 gol musim lalu, meski sempat menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam 6 laga beruntun pada Februari 2024. Dengan 6 caps untuk timnas Denmark dan kontrak hingga 2028, Hojlund tetap dianggap sebagai salah satu talenta menjanjikan di Eropa, meski performanya di MU kurang konsisten.
Apa yang Membuat Rasmus Hojlund Pindah ke Napoli
Kepindahan Hojlund ke Napoli didorong oleh kombinasi kebutuhan klub dan situasi pribadinya di Manchester United. Napoli mendesak mencari striker baru setelah Romelu Lukaku mengalami cedera paha serius yang membuatnya absen hingga akhir 2025. Dengan hanya Lorenzo Lucca sebagai penyerang utama setelah kepergian Giacomo Raspadori dan Giovanni Simeone, pelatih Antonio Conte melihat Hojlund sebagai solusi ideal. Pengalaman Hojlund di Serie A bersama Atalanta, di mana ia tampil tajam, menjadi alasan kuat Napoli mengejarnya. Selain itu, Hojlund telah memberikan lampu hijau untuk bergabung, tertarik dengan prospek bermain di Liga Champions dan bekerja di bawah Conte, yang dikenal mampu menghidupkan kembali karier pemain seperti Lukaku dan Victor Moses.
Skema transfer berupa pinjaman satu musim dengan kewajiban pembelian senilai sekitar €45 juta (Rp856 miliar) jika syarat tertentu terpenuhi—seperti jumlah gol, penampilan, atau kualifikasi Liga Champions—juga memudahkan negosiasi. Hojlund sendiri dikabarkan telah menyetujui kesepakatan pribadi dengan Napoli, termasuk kontrak hingga 2030, menunjukkan komitmennya untuk kembali bersinar di Italia. Dukungan dari mantan rekan setimnya, Scott McTominay, yang kini bermain di Napoli, juga turut meyakinkan Hojlund bahwa klub ini adalah tempat ideal untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Kenapa MU Membuang Rasmus Hojlund
Keputusan Manchester United untuk melepas Hojlund, meski dalam skema pinjaman, mengejutkan banyak pihak, mengingat investasi besar yang mereka keluarkan dua tahun lalu. Alasan utama adalah perubahan prioritas di bawah pelatih Ruben Amorim, yang tidak memasukkan Hojlund dalam rencana jangka panjangnya. Kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Joshua Zirkzee dari Bologna meningkatkan persaingan di lini depan, membuat Hojlund hanya menjadi pilihan ketiga. Musim ini, Hojlund bahkan belum bermain di dua laga pembuka Premier League melawan Fulham dan Arsenal, menunjukkan bahwa Amorim lebih mempercayai Sesko dan Zirkzee. Performa Hojlund yang inkonsisten di Premier League, dengan hanya 4 gol dari 30 laga musim lalu, juga menjadi faktor.
Selain itu, tekanan aturan PSR memaksa MU untuk menyeimbangkan keuangan mereka setelah pengeluaran besar untuk Sesko dan Matheus Cunha. Peminjaman Hojlund dengan potensi transfer permanen menjadi solusi untuk mengurangi beban gaji sekaligus membuka peluang mendatangkan pemain baru seperti Carlos Baleba. Amorim dikabarkan ingin skuad yang lebih sesuai dengan gaya 3-4-3-nya, yang menuntut penyerang dengan intensitas fisik tinggi dan kemampuan pressing, sesuatu yang dianggap belum dimiliki Hojlund secara konsisten. Dengan kontraknya yang masih panjang, MU juga melihat peminjaman ini sebagai cara untuk menjaga nilai pasar Hojlund sambil memberinya kesempatan berkembang di Serie A.
Kesimpulan: Kapan Transfer Rasmus Hojlund ke Napoli Terlaksanakan?
Transfer Rasmus Hojlund ke Napoli tinggal menunggu waktu, dengan negosiasi antara Manchester United dan Napoli yang dikabarkan akan rampung dalam beberapa hari sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025. Cedera Lukaku dan kebutuhan Napoli akan striker baru menjadi pendorong utama, sementara minimnya menit bermain dan ketidaksesuaian dengan visi Ruben Amorim membuat Hojlund kehilangan tempat di Old Trafford. Skema pinjaman dengan kewajiban pembelian senilai €45 juta menawarkan solusi win-win: Napoli mendapat pengganti Lukaku, dan Hojlund berpeluang menghidupkan kembali kariernya di Serie A. Dengan dukungan Conte dan McTominay, Hojlund bisa kembali ke performa terbaiknya seperti saat di Atalanta. Bagi MU, langkah ini mencerminkan perombakan besar-besaran di bawah Amorim, tetapi juga memicu pertanyaan: apakah melepas talenta muda seperti Hojlund adalah keputusan tepat, atau justru akan jadi penyesalan di masa depan? Saga ini pasti akan terus jadi sorotan!