Klub-klub Eropa Ini Sedang Menunggu Ruben Amorim. Ruben Amorim, pelatih Manchester United, berada di ujung tanduk setelah performa buruk timnya di awal musim 2025/26, ditambah kekalahan memalukan dari Grimsby Town di Carabao Cup. Dengan hanya satu poin dari tiga laga Premier League dan tekanan dari fans yang mempopulerkan tagar #AmorimOut, spekulasi tentang masa depannya semakin memanas. Di tengah ketidakpastian ini, sejumlah klub top Eropa dikabarkan memantau situasi Amorim, siap menawarkan pelabuhan baru jika ia meninggalkan Old Trafford. Artikel ini akan mengulas siapa Ruben Amorim, mengapa ia diminati, dan kemungkinan kepergiannya dari United, dengan bahasa yang santai namun tetap formal. BERITA BOLA
Siapakah Ruben Amorim
Ruben Amorim adalah pelatih asal Portugal berusia 40 tahun yang kini menukangi Manchester United sejak November 2024, menggantikan Erik ten Hag. Sebelumnya, ia meraih sukses besar bersama Sporting CP, memenangkan tiga gelar Liga Portugal (2020/21, 2022/23, 2023/24) dan dua Taça da Liga, mengakhiri paceklik gelar Sporting selama 19 tahun. Gaya kepelatihannya, yang mengusung formasi 3-4-2-1 dengan pressing tinggi dan transisi cepat, membuatnya dijuluki sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa. Sebagai pemain, Amorim adalah gelandang andal yang meraih 10 gelar bersama Benfica dan tampil di dua Piala Dunia untuk Portugal (2010, 2014). Reputasinya di Sporting, di mana ia mengembangkan pemain seperti Goncalo Inacio dan Viktor Gyokeres, membuat United membayar €10 juta untuk klausul pelepasannya. Namun, di United, ia kesulitan menerapkan visinya, dengan tim finis di posisi ke-15 musim lalu dan kalah di final Liga Europa 2024/25 melawan Tottenham.
Kenapa Banyak Tim Yang Menunggu Ruben Amorim
Reputasi Amorim sebagai pelatih inovatif membuatnya menjadi incaran klub-klub top Eropa. Benfica, raksasa Portugal, dilaporkan siap menampungnya jika ia dipecat dari United, mengingat rekam jejaknya memutus dominasi Benfica dan Porto di Liga Portugal. Barcelona, yang sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Xavi, tertarik pada pendekatan taktis Amorim yang fleksibel dan kemampuannya mengembangkan talenta muda seperti Lamine Yamal. Bayern Munich juga memantau situasinya, melihat Amorim sebagai opsi untuk menggantikan Vincent Kompany jika performa Bayern menurun. Bahkan Liverpool pernah mempertimbangkannya sebelum menunjuk Arne Slot pada 2024. Kemampuan Amorim meramu tim dengan anggaran terbatas, seperti saat membangun Sporting usai kepergian Bruno Fernandes, menjadi daya tarik utama. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang membangun hubungan erat dengan pemain—seperti membiayai perjalanan 30 staf ke final Liga Europa 2025—membuatnya dihormati. Keberhasilannya mencapai final Liga Europa dengan United, meski kalah, menunjukkan potensinya di panggung Eropa, membuat klub-klub percaya ia bisa sukses di lingkungan yang lebih stabil.
Apakah Ruben Amorim Dalam Jarak Waktu Dekat Akan Dikeluarkan MU
Kemungkinan Amorim dikeluarkan dari Manchester United dalam waktu dekat cukup besar, meski belum pasti. Kekalahan 3-0 dari Arsenal, imbang 1-1 melawan Fulham, dan tersingkir dari Grimsby Town di Carabao Cup telah memicu kemarahan fans dan meningkatkan tekanan dari manajemen. Pada Januari 2025, Amorim sempat menawarkan resign tanpa kompensasi setelah kekalahan dari Brighton, tetapi CEO Omar Berrada dan direktur sepak bola Jason Wilcox mendukungnya untuk melanjutkan. Namun, setelah kegagalan di final Liga Europa dan start buruk musim ini, manajemen United dikabarkan akan mengadakan pertemuan pekan depan untuk mengevaluasi posisinya. Dengan kontrak hingga 2027 dan biaya pemecatan sekitar £13 juta, United mungkin ragu untuk langsung memecatnya, terutama karena investasi besar pada pemain seperti Benjamin Sesko (£73,7 juta) dan Matheus Cunha (£50 juta). Namun, jika hasil buruk berlanjut, terutama melawan Burnley dan Manchester City, Sir Jim Ratcliffe mungkin terpaksa mengambil langkah tegas. Nama seperti Zinedine Zidane dan Roberto De Zerbi mulai dikaitkan sebagai pengganti, menambah spekulasi tentang masa depan Amorim.
Kesimpulan: Klub-klub Eropa Ini Sedang Menunggu Ruben Amorim
Ruben Amorim, dengan prestasi gemilang di Sporting CP dan pendekatan taktis yang inovatif, tetap menjadi magnet bagi klub-klub top Eropa seperti Benfica, Barcelona, dan Bayern Munich, meski menghadapi masa sulit di Manchester United. Tekanan akibat performa buruk United, ditambah kritik atas taktik dan keputusan transfernya, membuat posisinya goyah, dengan kemungkinan pemecatan meningkat jika hasil tidak membaik dalam beberapa laga ke depan. Namun, reputasinya yang kuat dan potensi untuk sukses di lingkungan yang lebih mendukung membuatnya tetap menjadi incaran. Bagi United, keputusan soal Amorim akan menentukan arah klub di musim 2025/26, sementara bagi klub-klub Eropa lainnya, ia adalah pelatih muda yang siap membawa perubahan besar. Pekan-pekan mendatang akan krusial bagi masa depan Amorim di Old Trafford.