Peforma Viktor Gyokeres Bersama Arsenal Terasa Pahit

Peforma Viktor Gyokeres Bersama Arsenal Terasa Pahit. Kedatangan Viktor Gyokeres ke Arsenal di musim panas 2025 disambut dengan euforia besar. Striker asal Swedia ini diharapkan menjadi solusi atas paceklik gol The Gunners di lini depan. Namun, setelah debutnya di Premier League melawan Manchester United pada 17 Agustus 2025, performa Gyokeres justru menuai sorotan. Meski Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0 di Old Trafford, Gyokeres tampil mengecewakan, gagal mencetak gol, dan hanya mencatatkan tiga sentuhan di kotak penalti lawan. Dengan mahar transfer sebesar £64 juta dari Sporting CP, ekspektasi tinggi terhadapnya kini berubah menjadi kekecewaan awal. Fans dan pengamat mulai bertanya, apakah Gyokeres mampu memenuhi harapan di Emirates Stadium? BERITA LAINNYA

Perjalanan Gyokeres di Arsenal memang baru dimulai, tetapi performa buruknya di laga pembuka membuat banyak pihak khawatir. Meski begitu, pelatih Mikel Arteta tetap membela sang striker, menyebut timnya gagal memberikan servis optimal kepadanya. Dengan bursa transfer yang masih berlangsung hingga 1 September 2025, tekanan kini ada pada Gyokeres untuk membuktikan bahwa ia layak mengenakan nomor punggung 14 yang ikonik, yang pernah dipakai legenda Arsenal, Thierry Henry. Akankah ia bangkit, atau justru terus terpuruk di bawah tekanan besar?

Siapa Itu Viktor Gyokeres
Viktor Gyokeres adalah penyerang berusia 27 tahun asal Swedia yang bergabung dengan Arsenal dari Sporting CP pada Juli 2025 dengan biaya transfer €63,5 juta plus add-ons. Sebelumnya, ia mencatatkan rekor luar biasa di Liga Portugal, mencetak 97 gol dalam 102 penampilan selama dua musim, termasuk 54 gol di musim 2024/2025, menjadikannya top skor di antara pemain di 10 liga top Eropa. Gyokeres, yang juga pernah bermain untuk Brighton dan Coventry City, dikenal dengan fisik kuat, kecepatan, dan insting mencetak gol. Di level internasional, ia telah mencetak 12 gol dalam 17 laga terakhir untuk timnas Swedia, melampaui rekan senegaranya, Alexander Isak. Dengan kontrak lima tahun di Arsenal, Gyokeres diplot sebagai ujung tombak utama untuk mengakhiri paceklik gelar Premier League The Gunners.

Kenapa Gyokeres Bisa Mengalami Performa Buruk di Arsenal
Performa buruk Gyokeres di laga debutnya melawan Manchester United bisa dijelaskan oleh beberapa faktor. Pertama, adaptasi dengan intensitas Premier League menjadi tantangan besar. Meski pernah bermain di Championship, Gyokeres belum pernah tampil di panggung Premier League, dan tempo cepat serta pertahanan ketat United terbukti sulit ditembus. Dalam laga tersebut, ia gagal melepaskan satu pun tembakan dan kalah dalam 10 dari 13 duel, menunjukkan kesulitan beradaptasi dengan fisikalitas lawan. Kedua, kurangnya servis dari rekan setim menjadi hambatan. Arteta sendiri mengakui timnya kehilangan bola di momen krusial, gagal memanfaatkan tujuh hingga delapan peluang transisi untuk mengeksploitasi kecepatan dan kekuatan Gyokeres. Terakhir, tekanan besar dari ekspektasi fans dan statusnya sebagai pengganti nomor 14 Thierry Henry mungkin memengaruhi mentalnya, terutama setelah penampilan apik di pramusim melawan Athletic Bilbao, di mana ia mencetak gol.

Apa Tanggapan Fans Arsenal Soal Performa Viktor Gyokeres
Reaksi fans Arsenal terhadap performa Gyokeres terbelah. Sebagian pendukung tetap optimistis, percaya bahwa Gyokeres hanya butuh waktu untuk beradaptasi. Mereka menyoroti catatan golnya yang luar biasa di Sporting CP dan kilasan kualitasnya saat mencetak gol melawan Bilbao di pramusim. Dukungan juga datang dari legenda Arsenal seperti Freddie Ljungberg, yang memprediksi Gyokeres bisa mencetak 20 gol musim ini jika kepercayaan dirinya terjaga. Namun, sebagian lainnya mulai menyuarakan kekecewaan, terutama di media sosial, menyoroti minimnya kontribusi Gyokeres di laga besar seperti melawan United. Beberapa fans bahkan membandingkannya dengan Gabriel Jesus, menyebutnya “pembelian mahal yang overhyped.” Meski begitu, banyak yang setuju bahwa tim harus memberikan lebih banyak umpan berkualitas agar Gyokeres bisa menunjukkan ketajamannya, seperti yang ia lakukan di Liga Portugal.

Kesimpulan: Peforma Viktor Gyokeres Bersama Arsenal Terasa Pahit
Performa awal Viktor Gyokeres bersama Arsenal memang terasa pahit, terutama setelah debut yang kurang mengesankan melawan Manchester United. Meski memiliki rekam jejak gemilang di Sporting CP, tantangan adaptasi dengan Premier League dan kurangnya dukungan dari rekan setim menjadi penghambat. Reaksi fans yang terbagi mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap sang striker, sekaligus harapan bahwa ia bisa bangkit. Dengan dukungan Mikel Arteta dan potensi besar yang dimilikinya, Gyokeres masih memiliki waktu untuk membuktikan diri sebagai mesin gol Arsenal. Namun, laga-laga berikutnya, termasuk melawan tim papan atas seperti Manchester City, akan menjadi ujian sejati. Jika mampu mengatasi tekanan dan mendapatkan servis yang lebih baik, Gyokeres berpeluang menjadi pahlawan baru di Emirates Stadium. Untuk saat ini, kesabaran fans dan kepercayaan tim akan menjadi kunci kebangkitannya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *