Prediksi Pertandingan Lazio vs AS Roma. Serie A musim 2025/26 semakin memanas di pekan keempat, dan tak ada yang lebih panas daripada Derby della Capitale antara Lazio dan AS Roma. Pertemuan ini bukan sekadar tiga poin; ini perang gengsi di ibu kota Italia, di mana rivalitas sejak 1929 selalu lahirkan drama, kartu merah, dan momen ikonik. Lazio, yang finis keenam musim lalu di bawah Marco Baroni, start lambat musim ini: satu kemenangan, satu imbang, dua kekalahan, duduk di peringkat 12 dengan empat poin. Mereka baru saja kalah 0-1 dari Atalanta di Coppa Italia, tapi kemenangan 2-0 atas Venezia di laga terakhir beri sedikit napas. Sementara AS Roma, di bawah Gian Piero Gasperini yang baru, tampil lebih meyakinkan: dua kemenangan 1-0 atas Bologna dan Pisa, tapi tersandung 0-1 lawan Torino akhir pekan lalu, kini peringkat enam dengan enam poin. Roma tak terkalahkan di dua derby terakhir (menang 2-0 Januari lalu), dan ini kesempatan Gasperini debut di laga besar. Dengan Lazio andalkan Mattia Zaccagni di sayap dan Roma punya Paulo Dybala yang cedera tapi Matias Soule siap meledak, prediksi bilang laga ketat—mungkin imbang 1-1 seperti April lalu. Di Stadio Olimpico yang dibagi kedua tim, suporter Lazio di Curva Nord kontras Giallorossi di Sud, bikin atmosfer seperti medan perang. Siapa yang bakal angkat trofi moral ini? Mari kita uraikan detailnya. BERITA BOLA
Kapan dan Dimana Pertandingan Ini Akan Berlangsung: Prediksi Pertandingan Lazio vs AS Roma
Derby ini digelar pada Minggu, 21 September 2025, pukul 18:00 waktu setempat di Italia—atau sekitar 23:00 WIB. Lokasinya di Stadio Olimpico, stadion megah di Rome dengan kapasitas 70.000 penonton, yang dibagi Lazio dan Roma sejak 1953. Ini “home” bagi Lazio musim ini, tapi bagi kedua tim, ini netral—suasana selalu netral tak berpihak, penuh nyanyian provokatif dan flare. Cuaca Rome akhir September cerah tapi lembab, sekitar 24 derajat Celsius dengan kemungkinan angin laut dari Tyrrhenian Sea—ideal untuk permainan cepat, tapi hujan ringan bisa bikin lapangan licin. Ini laga ke-163 di Serie A, dengan sejarah panjang: Roma unggul 53 kemenangan, Lazio 49, imbang 61. Terakhir di sini April lalu berakhir 1-1, gol Romagnoli dibalas Soule. Balikannya Mei 2026 di “home” Roma. Jadwal pasca jeda internasional beri waktu recovery—Lazio tanpa midweek Eropa, Roma istirahat setelah laga persahabatan timnas. Baroni harus atasi bans transfer musim panas, sementara Gasperini rotasi setelah kekalahan Torino. Derby ini selalu dijaga ketat polisi, dengan larangan suporter tandang sejak 2004 untuk hindari kerusuhan.
Dimana Pertandingan Ini Akan di Stream-kan
Penggemar di seluruh dunia punya akses mudah untuk saksikan derby ini live, tergantung negara. Di Italia, siaran utama lewat DAZN Italia dan Sky Sport Serie A 214, dengan streaming di DAZN Zona atau Sky Go mulai €9.99 untuk paket harian—lengkap komentar dari pakar seperti Fabio Capello. Highlight resmi tayang di YouTube Serie A pukul 01:00 CET. Di Inggris, DAZN UK jadi pilihan top seharga £9.99/bulan, dengan coverage TNT Sports untuk pre-match. Di AS, Paramount+ utama $5.99/bulan via CBS Sports, alternatif FuboTV $74.99/bulan dengan uji coba tujuh hari, plus ESPN+ untuk replay. Penggemar Indonesia bisa tonton via Vidio Serie A, paket musiman Rp499.000, atau beIN Sports mulai pukul 23:00 WIB—lengkap live scores di app resmi. Secara internasional, DAZN di Kanada ($29.99/bulan) dan Stan Sport di Australia (AU$15/bulan) punya hak siar. Gunakan VPN seperti ExpressVPN untuk akses geo-blocked, stabil dan aman. Post-match, situs resmi Lazio dan Roma tawarkan replay, plus analisis di Serie A app. Laga ini juga trending di X dengan hashtag #DerbyDellaCapitale, bikin fans ikut heboh tanpa lewatkan satu detik pun.
Tim Siapakah yang Lebih Diunggulkan Untuk Menang dalam Pertandingan Ini
AS Roma lebih diunggulkan, dengan peluang menang 48 persen menurut model simulasi—odds 2.10 di bookmaker, sementara Lazio 3.20 dan seri 3.00. I Giallorossi start kuat: dua clean sheet awal, tapi kekalahan Torino tunjukkan kerentanan—22 tembakan tapi nol gol, Dybala out cedera hamstring. Gasperini, eks Atalanta, bawa gaya 3-4-2-1 pressing tinggi: Soule ciptakan lima peluang di tiga laga, Pellegrini kapten beri leadership, plus tambahan Alexis Saelemaekers yang pulih ankle fracture. Cedera: Dybala out, tapi lineup prediksi Svilar; Celik, Smalling, N’Dicka; Kristensen, Paredes, Pellegrini, Spinazzola; Saelemaekers, Dovbyk; Soule—xG 1.8 rata-rata, tertinggi keenam liga. Roma tak kebobolan di empat derby terakhir, dan rekor tandang lawan Lazio: menang tiga dari lima.
Lazio, underdog tapi gigih, punya empat poin tapi kebobolan lima gol—terburuk di top-10. Baroni andalkan 4-3-3 defensif: Zaccagni dribel sukses 65%, Castellanos finisher (dua gol awal), tapi bans transfer batasi skuad—hanya permanenkan pinjaman seperti Tavares dan Rovella. Cedera: Rovella ragu hamstring, Pedro, Vecino, Noslin out; lineup Provedel; Marusic, Gila, Romagnoli, Tavares; Dele-Bashiru, Guendouzi, Cataldi; Isaksen, Castellanos, Zaccagni. Rekor home derby tak kalah sejak 2016, tapi lima dari tujuh laga kandang under 2.5 gol. Prediksi: Roma menang 1-0, Soule cetak, under 2.5 (odds 1.70) karena 70% derby terakhir ketat. Roma dominasi possession 55%, Lazio counter via Zaccagni.
Kesimpulan: Prediksi Pertandingan Lazio vs AS Roma
Derby della Capitale 21 September 2025 di Stadio Olimpico bakal jadi pesta gairah bagi Roma, tapi ujian berat bagi kedua tim di awal musim. Roma, dengan form lebih baik dan skuad mendalam di bawah Gasperini, punya keunggulan tipis untuk curi kemenangan—memperkuat klaim top-four dan tekan Napoli di puncak. Lazio butuh keajaiban home untuk balas dendam setelah dua kekalahan derby berturut, apalagi dengan cedera kunci. Rivalitas ini tak pernah soal statistik; satu gol telat bisa ubah segalanya. Di Rome yang bergolak, tiga poin ini krusial: Roma kejar Eropa, Lazio hindari keterpurukan. Favorit Giallorossi, tapi sepak bola ajarkan: derby lahirkan pahlawan tak terduga. Stadio Olimpico siap meledak—semoga passion menang, bukan amarah.