Rasmus Hojlund Bermain 14 Menit dan Langsung Membuat Gol

Rasmus Hojlund Bermain 14 Menit dan Langsung Membuat Gol. Dunia sepak bola Italia langsung bergemuruh dengan debut sensasional seorang striker Denmark yang baru bergabung dari Manchester United. Rasmus Hojlund, yang dipinjamkan ke Napoli pada akhir Agustus 2025, langsung cetak gol hanya 14 menit setelah masuk lapangan di laga Serie A pekan ketiga lawan Fiorentina. Gol itu tak hanya bikin skor jadi 2-0 untuk Napoli, tapi juga picu euforia di kalangan fans Partenopei yang sudah lama haus penyerang tajam. Di bawah asuhan Antonio Conte, Hojlund tampil sebagai starter sejak menit awal, tapi golnya datang setelah ia ambil alih permainan dengan kecepatan dan insting predatornya. Napoli menang 3-1 di Artemio Franchi Stadium, pertahankan start sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga laga, samai poin Juventus di puncak klasemen. Momen ini ironis bagi Manchester United, yang baru saja belanja besar untuk lini depan musim panas—termasuk Benjamin Sesko senilai £74 juta—tapi malah angkat tangan pada Hojlund yang dibeli £72 juta dua tahun lalu. Di usia 22 tahun, Hojlund tunjukkan potensi yang dulu bikin Setan Merah tergila-gila, dan ini jadi pengingat betapa cepatnya karir bisa berubah arah. Cerita ini tak hanya soal satu gol, tapi adaptasi, peluang baru, dan mungkin penyesalan di Old Trafford. BERITA BOLA

Mengenal Mantan Eks Pemain MU, Rasmus Hojlund: Rasmus Hojlund Bermain 14 Menit dan Langsung Membuat Gol

Rasmus Hojlund bukan nama baru di sepak bola Eropa, tapi perjalanannya di Manchester United penuh liku. Lahir di Kopenhagen pada 4 Februari 2003, ia tumbuh di keluarga biasa tapi penuh semangat olahraga—ayahnya mantan pemain tenis, ibunya atlet javelin. Hojlund mulai karir di akademi FC Copenhagen sejak usia enam tahun, debut senior pada 2020 di usia 17 tahun dengan gol langsung di liga Denmark. Musim 2020/21, ia main 15 laga dan cetak lima gol, cukup untuk tarik perhatian klub besar. Pinjam ke Sturm Graz di Austria 2022 bikin ia meledak: 12 gol dari 21 laga, termasuk hat-trick lawan Rapid Vienna.

Pada Juli 2022, Atalanta bayar €17 juta untuk bawa ia ke Serie A. Di sana, Hojlund adaptasi cepat: musim 2022/23, 10 gol dari 32 laga, bantu tim finis keempat dan lolos UCL. Gaya mainnya klasik striker modern—tinggi 191 cm, kuat duel udara (menang 60% rata-rata), tapi lincah dengan dribel dan lari ke belakang bek. Ia wakili Denmark sejak U-16, debut senior Juni 2022, dan kini punya 15 caps dengan enam gol, termasuk starter di Euro 2024.

Manchester United incar ia musim panas 2023 sebagai pengganti Cristiano Ronaldo, bayar £72 juta (termasuk bonus) dari Atalanta—rekor untuk striker Denmark. Debutnya di Community Shield Agustus 2023, dan musim pertama 2023/24 lumayan: 16 gol dari 43 laga, termasuk delapan di Premier League. Tapi musim kedua 2024/25 di bawah Erik ten Hag lalu Ruben Amorim, ia mandul: cuma empat gol liga, absen panjang karena cedera hamstring, dan kalah saing dengan pemain baru. Total 26 gol dari 95 laga di United, ia jadi simbol ekspektasi tinggi yang tak terpenuhi. Pinjam ke Napoli akhir Agustus 2025—dengan kewajiban beli £38 juta kalau lolos UCL—jadi babak baru. Hojlund bilang, “Saya ingin mati di lapangan, beri segalanya untuk tim.” Di Napoli, ia gabung skuad bintang seperti Scott McTominay dan Kevin De Bruyne, siap bangun karir ulang.

Kapan Rasmus Hojlund Mencetak Gol Untuk Napoli

Hojlund cetak gol debutnya untuk Napoli pada 13 September 2025, di laga tandang lawan Fiorentina di Artemio Franchi Stadium, Florence. Masuk sebagai starter di menit pertama, ia langsung tunjukkan kelasnya. Gol datang di menit ke-14: Leonardo Spinazzola kirim umpan terobosan akurat dari lini tengah, Hojlund lari ke belakang bek, tarik kiper Fiorentina David de Gea—mantan rekan di United—keluar kotak, lalu tusuk bola rendah ke pojok kanan bawah. Gol itu lengkung sempurna, sentuh tiang dalam sebelum bersarang, bikin skor jadi 2-0 setelah Kevin De Bruyne buka rahmat dari penalti di menit ke-5.

Hojlund main penuh 90 menit, ciptakan dua peluang lain—satu sundulan lepas, satu tembakan diblok—dan menang enam duel udara. Napoli unggul nyaman: Sam Beukema tambah gol ketiga di menit 51 dari assist Frank Anguissa, sementara Fiorentina balas sekali lewat Luca Ranieri di menit 79 dari sudut. Kiper Vanja Milinkovic-Savic selamatkan poin dengan dua save krusial akhir laga. Conte puji Hojlund pasca-pertandingan: “Ia haus gol, dan hari ini ia tunjukkan kenapa kami ambil ia.” Ini kemenangan ketiga beruntun Napoli, pertahankan clean sheet di kandang lawan. Hojlund rayakan dengan peluk Conte, lalu posting di media sosial: “Hari pertama di pekerjaan baru tak kecewakan.” Momen ini langsung viral, dengan jutaan view highlight, dan bikin fans United campur aduk—senang lihat bekas andalan sukses, tapi sedih lihat apa yang hilang.

Apakah MU Menyesal Karena Telah Menendang Rasmus Hojlund: Rasmus Hojlund Bermain 14 Menit dan Langsung Membuat Gol

Manchester United pasti rasakan sedikit penyesalan atas keputusan angkat tangan pada Hojlund, meski logis di konteks rebuild Amorim. Dibeli £72 juta pada 2023 sebagai striker masa depan, ia gagal penuhi ekspektasi: cuma 26 gol dari 95 laga, termasuk musim 2024/25 yang buruk dengan empat gol liga dan absen 12 minggu cedera. Amorim, yang datang November 2024, prioritaskan sistem 3-4-3 dengan striker fisik seperti Joshua Zirkzee, dan Hojlund kalah saing—ia cuma starter 10 laga musim lalu, sering sub belakang Matheus Cunha atau Bryan Mbeumo yang dibeli musim panas senilai £207 juta total. Pinjam ke Napoli akhir Agustus—dapat €6 juta fee pinjam—jadi solusi untuk kurangi beban gaji, tapi kewajiban beli £38 juta bisa untung kalau Napoli lolos UCL.

Fans United langsung ribut pasca-gol Hojlund: satu bilang, “Hojlund langsung gol di Napoli, mungkin United yang bermasalah.” Lainnya bandingkan dengan Scott McTominay, yang pindah ke Napoli 2024 dan nominasi Ballon d’Or 2025 setelah bantu juara Serie A. Antonio Conte bahkan sindir United: “Terima kasih untuk Hojlund dan McTominay—mereka bawa keberuntungan.” Di United, lini depan sekarang andalkan Sesko (£74 juta dari Leipzig), tapi ia juga mandul awal musim—nol gol dari empat laga. Amorim bilang, “Keputusan sulit, tapi kami butuh striker yang fit sistem kami.” Tapi dengan United terjebak peringkat 13 setelah delapan laga, gol Hojlund ingatkan betapa ia bisa jadi opsi rotasi. Penyesalan? Mungkin tak total, karena belanja besar musim panas, tapi jelas ada “what if”—kalau dikasih waktu lebih, apakah ia meledak seperti di Atalanta? Ini pelajaran: talenta muda butuh kesabaran, bukan dorong keluar cepat.

Kesimpulan: Rasmus Hojlund Bermain 14 Menit dan Langsung Membuat Gol

Gol 14 menit Rasmus Hojlund di debut Napoli lawan Fiorentina jadi cerita manis yang pahit bagi Manchester United. Dari wonderkid Copenhagen yang dibeli mahal, ia kini bangkit di Serie A dengan insting tajam dan semangat Conte, bantu tim puncak klasemen. United mungkin tak menyesal total—fokus rebuild dengan Sesko dan yang baru—tapi momen ini tunjukkan betapa cepatnya adaptasi bisa ubah narasi. Di usia 22, Hojlund punya karir panjang; Napoli bisa jadi rumah baru yang bikin ia legenda, sementara Old Trafford renungkan pelajaran. Sepak bola penuh plot twist—dan ini baru bab satu.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *