Sananta Ingin Adu Kehebatan Dengan Bintang Muda Malaysia

Sananta Ingin Adu Kehebatan Dengan Bintang Muda Malaysia. Piala sepak bola AFF U-23 2025 yang digelar di Indonesia mulai 15 Juli 2025 telah mencapai puncak ketegangan di Grup A, dengan laga penutup antara Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 menjadi sorotan utama. Striker andalan Indonesia, Ramadhan Sananta, menyatakan kesiapannya untuk menguji kemampuan melawan bintang muda Malaysia, terutama Fergus Tierney, dalam duel yang dijadwalkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Juli 2025. Sananta, yang baru saja bergabung dengan DPMM FC di Liga Super Malaysia, melihat laga ini sebagai kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Artikel ini mengupas ambisi Sananta, persaingan dengan talenta Malaysia, dan dampaknya bagi perjuangan Indonesia di turnamen.

Ambisi Sananta di Panggung Regional

Ramadhan Sananta, striker berusia 22 tahun asal Kepulauan Riau, menjadi salah satu tumpuan Garuda Muda di Piala AFF U-23 2025. Setelah mencatatkan performa impresif di Liga 1 bersama Persis Solo, dengan empat gol dalam tujuh laga musim 2023/2024, Sananta memutuskan untuk menjajal karier di Liga Super Malaysia bersama DPMM FC. Kepindahannya ke liga tetangga ini, yang dikenal memiliki intensitas kompetitif tinggi, memicu semangatnya untuk bersaing dengan pemain-pemain muda berbakat Malaysia, khususnya Fergus Tierney, penyerang keturunan Malaysia yang menjadi andalan Harimau Muda.

Sananta, dalam wawancara sebelum laga, menyatakan antusiasmenya untuk menghadapi Tierney, yang dikenal sebagai mesin gol Malaysia di level usia muda. “Saya ingin menguji diri melawan pemain seperti Fergus. Liga Malaysia punya kualitas, dan ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level yang sama,” ujar Sananta. Dengan pengalaman di Piala AFF U-23 2023, di mana ia mencetak gol melawan Malaysia meski Indonesia kalah 1-2, Sananta optimistis bisa memberikan kontribusi besar untuk kemenangan timnya kali ini.

Persaingan dengan Fergus Tierney

Fergus Tierney, penyerang berusia 22 tahun yang bermain untuk Johor Darul Ta’ zim, menjadi ancaman utama bagi pertahanan Indonesia. Dalam laga melawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025, Tierney mencetak satu gol dalam kemenangan telak Malaysia 7-1, menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Dengan gaya bermain agresif dan kemampuan mengeksploitasi ruang, Tierney dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Malaysia di turnamen ini. Media Malaysia bahkan memujinya sebagai kunci untuk mengatasi Indonesia, terutama setelah kekalahan mengejutkan mereka dari Filipina dengan skor 0-2 di laga pembuka.

Namun, Sananta tidak gentar. Dengan tinggi badan 180 cm dan kemampuan duel udara yang baik, ia siap menghadapi tekanan dari bek-bek Malaysia seperti Danish Syamer dan Haykal Danish. Pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg, juga memuji kerja keras Sananta dalam latihan, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan pergerakan tanpa bola. “Sananta punya naluri mencetak gol yang tajam. Dia bisa menjadi pembeda di laga ini,” ujar Vanenburg, menegaskan kepercayaannya pada striker yang baru bergabung dengan DPMM FC tersebut.

Strategi dan Tantangan Indonesia: Sananta Ingin Adu Kehebatan Dengan Bintang Muda Malaysia

Indonesia memasuki laga melawan Malaysia dengan modal kuat setelah kemenangan 8-0 atas Brunei dan 1-0 atas Filipina. Namun, ketergantungan pada Jens Raven, yang mencetak enam gol melawan Brunei, menjadi perhatian, terutama karena Raven diragukan tampil penuh akibat masalah otot. Sananta, bersama Hokky Caraka, diharapkan mengisi kekosongan di lini serang. Vanenburg kemungkinan akan mempertahankan formasi 4-3-3, dengan Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan sebagai pengatur serangan untuk mendukung Sananta.

Malaysia, di sisi lain, berada dalam tekanan besar setelah kekalahan dari Filipina. Pelatih Nafuzi Zain menegaskan bahwa timnya akan bermain habis-habisan untuk mengalahkan Indonesia dan menjaga peluang lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik. Dengan format turnamen yang hanya meloloskan juara grup dan satu runner-up terbaik, laga ini menjadi penentu nasib kedua tim.

Harapan Suporter dan Dampak Laga: Sananta Ingin Adu Kehebatan Dengan Bintang Muda Malaysia

Duel Indonesia vs Malaysia selalu sarat emosi, dan laga ini diperkirakan akan menarik puluhan ribu suporter ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ketua PSSI, Erick Thohir, meminta dukungan penuh dari publik untuk mendorong semangat Garuda Muda. Sananta, yang lahir di daerah yang dekat secara budaya dengan Malaysia, merasa laga ini memiliki makna khusus. “Bermain melawan Malaysia selalu spesial. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” katanya.

Kemenangan atas Malaysia tidak hanya akan mengunci posisi Indonesia sebagai juara Grup A, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa Sananta mampu bersaing dengan bintang muda Malaysia seperti Tierney. Jika berhasil mencetak gol atau memberikan dampak signifikan, Sananta berpotensi meningkatkan reputasinya di Liga Super Malaysia, tempat ia akan berkarier musim depan.

Kesimpulan: Sananta Ingin Adu Kehebatan Dengan Bintang Muda Malaysia

Ramadhan Sananta siap mengukir namanya di Piala AFF U-23 2025 dengan adu kehebatan melawan bintang muda Malaysia, Fergus Tierney, dalam laga penentu melawan Malaysia. Dengan pengalaman domestik yang solid dan semangat baru di Liga Super Malaysia, Sananta menjadi harapan besar bagi Timnas Indonesia U-23 untuk meraih kemenangan dan melaju ke semifinal. Dukungan suporter, strategi cerdas dari Gerald Vanenburg, dan ketajaman Sananta di depan gawang akan menjadi kunci untuk mengatasi rival abadi ini. Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga gengsi regional dan pembuktian talenta muda Indonesia di panggung Asia Tenggara.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *